Jambret di OTS, Tokoh Masyarakat Angkat Bicara

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Telah terjadi peristiwa penjambretan di Balai Betung kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS) sekira pukul 21.00 pada Sabtu (07/03/2020) malam terhadap Ade (46), seorang ibu rumah tangga bersama anak perempuannya, Rasya yang masih duduk di bangku SD. 

Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka lecet akibat terjatuh dari sepeda motor, usia ditarik pelaku begal yang gagal merampas android yang asyik dimainkan anak korban yang berboncengan. 

Korban yang terjatuh dari motor tersebut dievakuasi warga di ruko milik Chandra Setipon yang dihuni Rudi bersama keluarganya. Tak ayal, kejadian ini mengundang kehadiran warga. 

Menurut keterangan Ade saat ditanyai warga, bahwa dirinya yang berboncengan dengan anaknya hendak pulang ke rumah di perumahan Mandevilla Balai Betung dan Padang Rantang. Dirinya tak menduga telah diikuti orang tidak dikenal (OTK).

"Kami hendak pulang ke rumah di belakang SLBN Center, betul anak gadis saya asyik bermain ponsel miliknya. Tepat di TKP dalam kondisi suasana yang cukup gelap, tba tiba dari arah belakang muncul seseorang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor berusaha merampas ponsel milik anaknya. Anak saya mengelakkan HPnya. Karna gagal mengambil HP anak, OTK panik dan merangkul tangan saya, motor yang dikendarainya kehilangan keseimbangan dan membuat keduanya terjatuh.

Beruntung ibu dan anak tersebut hanya mengalami luka lecet dan terkilir, serta luput dari sasaran pembegalan. Melihat korban terjatuh, OTK melarikan diri. 

Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan saat dihubungi media melalui WAG Media Polres telah merespon cepat laporan warga,  menyangkut kejadian malam itu. Kapolres menghimbau agar warga selalu waspada dan bijaksana.

"Masyarakat Payakumbuh agar berhati hati di jalanan. Jangan melakukan aktifitas yang bisa memancing para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Jika ada warga yang berpergian mengendarai motor sambil membawa tas, agar diletakan ke bagian depan tubuh demi menjaga keamanan,"Pesannya.

Kepada awak media, dirinya mengatakan pihaknya siap menurunkan anggota melakukan patroli keamanan di malam hari terutama di lokasi lokasi yang dianggap sepi dan rawan.

Menyikapi kejadian malam itu, Chandra Setipon salah seorang tokoh masyarakat kelurahan OTS angkat bicara terkait kondisi jalan di daerah tersebut. 

"kita bersyukur infrastruktur jalan di Payakumbuh sudah bagus, namun di beberapa titik butuh perhatian Pemko Payakumbuh dan pemprov Sumbar. Jalan lingkar Utara di kawasan Talawi menuju Balai Betung contohnya. Kawasan ini termasuk daerah rawan kriminal. Jalannya banyak berlobang dan minus lampu penerangan jalan umum. Disamping ada kelalaian personal, juga ada kelalaian secara pemerintahan. Semoga ini jadi catatan bagi pemerintah,"terangnya saat mendampingi korban.

Dikatakan Chandra Setipon, kejadian ini akan dibahas dalam rakor pemuka masyarakat secepatnya.  Namun dirinya menghimbau agar warga dan pengguna jalan tetap hati-hati. 

"Hati-hatilah kalau berkendara di jalan raya. Bermain hp di atas kendaraan bisa mengundang orang untuk bertindak jahat. Ingat kata Bang Napi, Kejahatan terjadi bukan karena ada niat pelaku, tetapi karena ada kesempatan,"pungkas Chandra Setipon yang akrab disapa Eka. (014)

Post a Comment

0 Comments