Taklim Jumat Pemko Payakumbuh
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- "Sebaik-baik hari di mana matahari terbit di saat itu adalah hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari surga. Dan hari kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat"
Biasanya setiap hari Jumat, seluruh pegawai di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh melaksanakan kegiatan Jumat Bugar dengan mengisi dengan kegiatan gotong royong dan olah raga, namun khusus pada Jumat (22/1) mereka mendengarkan kajian Jumat.
Kajian Jumat itu dibuka Kepala Dinas Wal Asri didampingi Sekretaris Dinas Andiko Jumarel dengan menghadirkan penceramah Ketua BAZNAS Kabupaten Limapuluh Kota, Buya Desembri Chaniago.
Menurut Buya Desembri, program ASN berkurban randang yang dilaksanakan Pemko Payakumbuh dengan daging kurban yang diolah menjadi randang adalah langkah cerdas untuk meningkatkan kualitas ibadah. Program berkurban randang telah memenuhi nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah kurban seperti aspek tauhid, aspek spiritual, aspek sosial, dan aspek moral.
"Mari bersama kita dukung program ASN berkurban, ini sangat bagus sekali. Ibadah kurban merupakan sarana menguji keimanan umat muslim sesuai dengan aspek nilai nilai dalam ibadah kurban itu sendiri," ujarnya.
Menurutnya, selain melihat manfaat kurban yang sasarannya jelas. Keunikan ASN Payakumbuh yang memulai berkurban randang yang sudah siap saji menjadi perhatian tersendiri bagi Desembri. Dirinya sangat mengapresiasi hal itu, sesuai dengan pendapat Ketua MUI Kota Payakumbuh, Buya Mismardi.
Sementara itu Kadisnakerperin Wal Asri menjelaskan dengan berkurban randang, tak hanya bisa membantu orang-orang miskin, bahkan randang siap saji bisa diberikan untuk bantuan korban bencana.
"Kita juga sudah bekerjasama dengan ACT menyalurkan bantuan randang saat bencana alam di Medan," ungkapnya.
Wal Asri juga menambahkan Koperasi Sentra Randang Payo dengan Brand Ikosero membuka kerjasama dengan instansi lain apabila ingin melakukan kurban randang, baik itu instansi vertikal maupun lembaga swasta. (014)
