Saat Debat Mencela Lawan Mikrofon Donald Trump Dimatikan, Debat Final Pilpres AS

 Saat Debat Mencela Lawan Mikrofon Donald Trump Dimatikan, Debat Final Pilpres AS


Debat Capres AS Donald Trump dan Joe Biden pada Selasa, 29 September 2020. / Tangkapan layar YouTube.com/C-SPAN2

IMPIANNEWS.COM (AS).

Sebelum acara pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pada 3 November 2020 yang akan datang, debat final pun diselenggrakan.

Digelar kemarin, pada Kamis 22 Oktober 2020, calon Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden debat terakhir dengan Donald Trump dari  Partai Republik berhadapan.

Joe Biden dalam debat Pilpres AS tersebut, membuat pergerakan baru saat menyerang Trump dengan menyinggung penanganan pandemi Covid-19 yang ini sedang terjadi

Debat Final Pilpres AS Digelar, Mikrofon Trump Dimatikan dan Ekpresi Joe Biden Jadi Sorotan. Antara

Joe Biden tampak berusaha untuk meningkatkan keunggulannya dalam jajak pendapat pada 12 hari sebelum pemilihan 3 November 2020 mendatang.

Donald Trump mengadopsi intonasi yang lebih terkendali dibandingkan debat sebelumnya pada pertemuan terakhir sebelum pemungutan suara.

Trump, yang jauh lebih terkendali daripada pada debat pertama pada bulan September ketika dia secara agresif berbicara tentang Biden, membela pendekatannya terhadap wabah tersebut dan mengklaim bahwa pandemi terburuk terjadi di masa lalu.

Tapi debat pada Kamis, 22 Oktober 2020 itu masih menampilkan banyak serangan pribadi antara dua pria yang tidak menunjukkan rasa hormat satu sama lain.

"Siapapun yang bertanggung jawab atas banyak kematian tidak boleh tetap menjadi presiden Amerika Serikat," kata Biden, dikutipp Pikiran-Rakyat.com dari laman CNA dilansir impiannews.com. 

Meski menadapatka serangan yang cukup telak, Trump menanggapi dengan tenang dan memberi keyakinan wabah akan segera pergi.

Segmen pertama dari debat itu jauh lebih sopan daripada yang pertama, saat itu banyak interupsi yang dikeluarkan dan pertukaran penghinaan secara pribadi yang dilontarkan Trump.

Berkaca pada debat yang terjadi sebelumnya, kini moderator mengambil kuasa atas mikrofon masing-masing kandidat.

Saat lawannya tengah membaut penyataan pengatar selama 2 menit maka mikrofon dari kandidat lainnya dimatikan.

Meskipun mikrofon dinyalakan kembali selama periode diskusi, para kandidat sebagian besar mengizinkan satu sama lain untuk berbicara.

Namun, ada sebauh kejadian cukup membuat terkejut publik saat Trum tengah memaparkan pernyataannya mikrofon yang digunakannya dimatikan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express, hal tersebut terjadi karena Trump telah melewati batas waktu yang telah ditentukan.

Pada saat itu Donald Trump tengah memaparkan soal perawatan kesehatan ketika dia melewati batas waktu yakni 2 menit.

"Kami telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam perawatan kesehatan dan kami akan melakukannya lebih baik lagi," ujar Trump, saat akan melajutkan mikrofonnya telah dimatikan.

Berdasarkan aturan baru yang berlaku, setiap kandidat diberi waktu dua menit untuk berbicara tanpa gangguan tentang setiap topik, setelah itu ada debat umum.

Tak hanya soal mikrofon Trump yang mati ketika tengah berbicara, ekspresi wajah Joe Biden pun tidak terlepas dari sorotan.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul:

Selama debat dan saat Trump sedang berbicara, Joe Biden membuat berbagai ekspresi yang tampaknya ingin menunjukkan ketidaksetujuan atau kekesalan.

Joe Biden tampak menahan ekspresi wajahnya dalam menanggapi pernyataan yang dikeluarkan oleh lawannya.

Dalam debat Kedua kandidat presiden bentrok mengenai penanganan Trump terhadap virus korona, hubungan dengan kekuatan asing, dan biaya perawatan kesehatan.***

(Rahmi Nurfajriani/Pikiran Rakyat)


Post a Comment

0 Comments