Tanjung Pati, --- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lima Puluh Kota menerima kunjungan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Daruz Zikri Manggilang, Selasa (9/6/2020).
Kedatangan rombongan dari Manggilang dengan maksud untuk beraudiensi serta mempererat silaturrahmi dengan Kemenag, sambil mendiskusikan bagaimana langkah Dazma ke depan dalam rangka mendorong kemajuan pondok pesantren yang sudah lama diimpikan masyarakat di penghujung daerah Sumbar itu.
"Kita juga sekalian menyerahkan kelengkapan administrasi atau persyaratan yang dulu masih kurang; untuk mengeluarkan Izin Operasional dari Kemenag," kata Kepala Yayasan Dazma Herman Yunus, S.Pd.
"Sebetulnya sudah dipersiapkan (persyaratan itu) sebelumnya. Namun langkah kami sedikit terhambat akibat isu covid-19 yang melanda," terang Ketua Muna Manggilang tersebut.
Bersama belau pun hadir Pengawas yang juga merupakan tim pendiri Ponpes Dazma, ust. Bakri menuturkan bahwa saat ini sekolah agama yang ada di Ujuang Koto Tuo itu terus mengalami perkembngan dari waktu ke waktu. Baik secara fisik bangunan, maupun dukungan serta minat masyarakat.
"Sekolah kita sudah punya lokal permanen. Ada yang telah siap dan beberapa pembangunan lain seperti masjid, asrama dan dua lokal sedang dalam proses pengerjaan," ujar Bakri.
"Untuk tahun pelajaran 2020/2021ini juga sudah banyak anak-anak mndaftar. Bahkan ada yang dari Medan," tambahnya.
"Kita pun sedang mengejar persiapan asrama untuk menampung santri ini secepatnya. Sebelum tahun pelajaran yang baru ini dimulai," terangnya.
Sementara itu, Kakan Kemenag Lima Puluh Kota Drs. H. Naharudin manyambut baik dan mengapreiasi upaya yang tengah dilakukan para pejuang Dazma ini.
Bahkan ia menilai bahwa Dazma sudah mengambil peran dalam mengayomi masyarakat serta turut berkontribusi dalam membantu tugas pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Terutama di bidang agama.
"Kemenag mendorong segala upaya yang sedang diperjuangkan Pesantren Manggilang," ungkapnya.
"Apalagi Manggilang bukan lah hal asing bagi kami," demikian Pak Nahar mencairkan suasana.
"Kita juga turut membantu bagaimana supaya pesantren ini dapat lebih bagus. Tentu saja kami minta agar koordinasi lewat Seksi Ponrtren diperkuat. Karena di sana segalanya informasi yang berhubungan dengan pondok pesantren," tambahnya lagi.
Pun demikian, pertemuan siang itu berlangsung hangat dan penuh keakraban antara Dazma dengan Kemenag. Dibalut dengan bincang serta diskusi ringan . Sesekali ada canda. Namun syarat akan makna.(014)
