Komisi V DPRD Sumatera Barat, gelar rapat kerja (Hearing) dengan Dinas Kesehatan provinsi Sumatera Barat, dan Kepala rumah sakit dibawah kawasan Dinas, Kamis 27 February 2020 di gedung baru DPRD Sumbar.
Komisi V DPRD Sumbar, Pertanyakan Warga Miskin yang Tidak Terdaftar, kepada dinas Kesehatan seperti Kepala Rumah sakit M. Djamil Padang, Rumah Sakit Daerah Pariaman, rumah sakit Ahmat Muktar, dan rumah sakit pemerintah lainnya yang ada di sumatera barat.
Rapat komisi V dihadiri oleh ketua komisi V Muklis Yusuf Abit, juga anggota Komisi V diantaranya H. Maigus Nasir, Khai Runas, Ismed Amzis , Ahmad Rius ,Syahrul Furqan dan Siti Izzati Azis.
Maigus Nasir mangatakan , sehat itu mahal, tapi terkadang tidak semua orang bisa memenuhi karena keterbatasan dana.
Lebih lanjut Maigus Nasir menanyakan kepada kepala dinas kesehatan sumatera barat, Merry yulisday, bagai mana upayah dinas kesehatan terhadap orang yang kurang mampu? sedangkan masibanyak yg kita temui orang miskin tapi tidak terdaftar namanya di BPJS.
Dan lebih sedih nya lagi masyarakat yang tidak mampu tersebut, telah menjadi korban ketidak berdayaannya dalam memenuhi pembiayaan rumah sakit, sehingga membiarkan sakit di rumah, tanpa di rujuk ke rumah sakit, pada akhirnya meninggal dunia kerna tidak mendapatkan pengobatan. ungkap Maigus nasir
Komisi V meminta penjelasan dari Dinas Kesehatan Sumbar, apa upaya dalam mengatasi persolan tersebut, dengan banyaknya ditemukan masyarakat miskin dilapangan yang belum mendapatkan pelayanan yang baik dari dinas kesehatan.(Ay)
Komisi V DPRD Sumatera Barat, gelar rapat kerja (Hearing) dengan Dinas Kesehatan provinsi Sumatera Barat, dan Kepala rumah sakit dibawah kawasan Dinas, Kamis 27 February 2020 di gedung baru DPRD Sumbar.
Komisi V DPRD Sumbar, Pertanyakan Warga Miskin yang Tidak Terdaftar, kepada dinas
Kesehatan seperti Kepala Rumah sakit M. Djamil Padang, Rumah Sakit Daerah Pariaman, rumah sakit Ahmat Muktar, dan rumah sakit pemerintah lainnya yang ada di sumatera barat.
Rapat komisi V dihadiri oleh ketua komisi V Muklis Yusuf Abit, juga anggota Komisi V diantaranya H. Maigus Nasir, Khai Runas, Ismed Amzis , Ahmad Rius ,Syahrul Furqan dan Siti Izzati Azis.
Maigus Nasir mangatakan , sehat itu mahal, tapi terkadang tidak semua orang bisa memenuhi karena keterbatasan dana.
Lebih lanjut Maigus Nasir menanyakan kepada kepala dinas kesehatan sumatera barat, Merry yulisday, bagai mana upayah dinas kesehatan terhadap orang yang kurang mampu? sedangkan masibanyak yg kita temui orang miskin tapi tidak terdaftar namanya di BPJS.
Dan lebih sedih nya lagi masyarakat yang tidak mampu tersebut, telah menjadi korban ketidak berdayaannya dalam memenuhi pembiayaan rumah sakit, sehingga membiarkan sakit di rumah, tanpa di rujuk ke rumah sakit, pada akhirnya meninggal dunia kerna tidak mendapatkan pengobatan. ungkap Maigus nasir
Komisi V meminta penjelasan dari Dinas Kesehatan Sumbar, apa upaya dalam mengatasi persolan tersebut, dengan banyaknya ditemukan masyarakat miskin dilapangan yang belum mendapatkan pelayanan yang baik dari dinas kesehatan.(Ay).
#tafchupaya dalam mengatasi persolan tersebut, dengan banyaknya ditemukan masyarakat miskin dilapangan yang belum mendapatkan pelayanan yang baik dari dinas kesehatan.(Ay).
#tafch
0 Comments