Fauzi Bahar Rindu dengan Awak Media

DR.H.Fauzi Bahar, M.Si
Bersama Awak Media 
IMPIANNEWS.COM (Padang)

Walau maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Kepulauan Riau, Fauzi Bahar tetap rindu untuk menjalin hubungan dengan awak media yang ada di Sumatera Barat. Seperti Sabtu malam, Fauzi Bahar bersilaturahmi dengan segenap pimpinan media online di kediaman pribadinya kawasan Gunung Pangilun Kota Padang, Sumatera Barat.

Menurut Ade Chaidir, admin Group WhatsApp Media Center Fauzi Bahar, pertemuan tersebut sengaja digagas, karena banyak diantara awak media yang sudah rindu dengan Fauzi Bahar dan ingin berdiskusi dengan mantan Wali Kota Padang 2 periode tersebut (2004-2014).

"Hari ini yang berkesempatan datang 16 orang Mak Datuk Fauzi Bahar, semua yang hadir adalah pemilik media online di Sumatera Barat," ungkap Ade Chaidir mengawali silaturahmi tersebut.

DR.H. FAUZI BAHAR M.Si
Dikatakan Ade Chaidir, para pemimpinan awak media online yang hadir tak hanya ingin sekedar bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Fauzi Bahar, tetapi juga medoakan dan ingin membantu Fauzi Bahar di Pilgub Kepri.

Pada kesempatan itu, Fauzi Bahar kembali mengenang nostalgia semasa dirinya menjadi Wali Kota Padang. Mulai dari awalnya dirinya ingin maju dalam pemilihan Wali Kota Padang melalui pemilihan DPRD Kota Padang.

"Tekad saya ingin menjadi Wali Kota Padang adalah untuk memperbaiki akhlak warga kota atau orang kampung saya. Sebab, saya lihat waktu itu, marak togel, miras menjadi minuman favorit di pesta perkawinan, pergaulan bebas dan bentuk maksiat lainnya. Saya bertekad untuk memberantas itu semua. Bahkan saya berani bersumpah, jika togel tak habis di Kota Padang, saya akan letakan jabatan Wali Kota Padang," ungkapnya.

Dikatan Fauzi Bahar, tekadnya memberantas togel dan maksiat sudah bulat waktu itu. Siapa saja yang menghalangi, dia hadapi. "Tak mudah memberantas togel dan maksiat itu. Saya berhadapan dengan orang-orang kuat yang membeking togel dan maksiat itu. Tapi alhamdulillah, dengan modal tekad yang kuat, akhirnya togel dan maksiat berhasil diberantas di Kota Padang," cakapnya.

Fauzi Bahar mengatakan, dalam Islam, bukan pembangunan fisik yang diutamakan, tetapi adalah pembangunan akhlak. "Rasulullah SAW diutus adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Saya mencoba meneladani itu. Saya gunakan kekuasaan saya untuk memperbaiki akhlak warga kota," terangnya.

Makanya, kata Fauzi Bahar, dirinya mewajibkan jilbab kepada muslimah di Kota Padang, terutama bagi ASN, honorer, dan siswi se Kota Padang. "Saya mewajibkan jilbab di Kota Padang, saya dilaporkan ke Presiden, malah dilaporkan ke Vatikan. Saya dipanggil Presiden waktu itu, ya saya jelaskan. Alhamdulillah penjelasan saya diterima Presiden," kenang Fauzi Bahar.

Tak hanya memberantas Togel, maksiat dan mewajibkan jilbab,  Fauzi Bahar juga mewajibkan zakat bagi ASN. ASN diharuskan membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Daerah (Bazda). Nanti, Bazda yang membagikan kepada penerima zakat.

"Tetap ada penolakan, bahkan dari beberapa orang Kepala Sekolah. Alasan mereka, mereka telah membayarkan zakat kepada karib karabatnya. Tapi setelah saya beri pemahaman, akhirnya mereka memahami dan mau membayarkan melalui Bazda. Sebab, kalau mereka langsung membayarkan zakat kepada kerabatnya, mereka hanya membayarkan Rp20 ribu. Tapi ketika Bazda yang memberikan, maka kerabatnya menerima Rp250 per penerima zakat," ungkapnya.

Fauzi Bahar juga bercerita tentang program Pesantren Ramadan, Subuh Mubaraqah, Asmaul Husna. "Anak-anak di era saya, saat ini sudah hafal Juz Amma, sudah bisa jadi Imam Salat Jenazah, masjid ramai oleh jamaah, para ustad padat jadwal ceramahnya, dan syiar Islam bagkit di Kota Padang," urainya. (by)

#tafch

Post a Comment

0 Comments