Payakumbuh, --- Jajaran dunia pendidikan Kota Payakumbuh kembali berduka setelah tersiar kabar bahwa Desmawati, S.Pd salah seorang Guru senior yang mengajar kelas tinggi di SDN 46 Payakumbuh, sekira pukul 22.00 WIB pada Ahad (25/08/2019) meninggal dunia di RSUP M. Djamil Padang usai berjuang melawan penyakit yang diidapnya. Dini hari, jenazah almarhum sudah berada di rumah duka, tepatnya di Jalan Gatot Subroto RT IV / RW III kelurahan Tanjung Pauh dan tak jauh dari mesjid Nurul Yakin kelurahan ini.
Berdasarkan informasi di rumah duka, Senin (26/08/2019) pagi bahwa almarhumah dikabar menjalani perawatan sekitar 3 minggu di Padang setelah sebelumnya sempat dirawat di salah satu RS di Payakumbuh. Jenazah almarhumah dilepas Walikota Payakumbuh Riza Falepi diwakili Kepala Dinas Pendidikan AH Agustion didampingi jajaran pejabat yang berkantor di Bukik Sibaluik ini.
Selain warga kelurahan, di rumah duka tampak diramaikan pentakziah, tampak para pengurus gugus, Kepala sekolah dan jajaran PGRI Payakumbuh turut para mantan siswa yang pernah dididik almarhumah.
Melepas jenazah di rah duka, Kepala Dinas Pendidikan AH Agustion atas nama pemko Payakumbuh mengucapkan rasa duka mendalam.
"inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun. Dunia pendidikan Kota Payakumbuh berduka dan merasakan kehilangan guru profesional. Rekam jejak beliau dalam catatan kami saat sesama guru sangat kaya prestasi. Khususnya dalam mendongkrak nilai akademik sekolah dimana almarhumah ditugaskan pimpinan.
Bukan saja sekarang, sejak dulu almarhumah dikenal akrab dengan sesama rekan kerja dan walimurid. Berdasarkan informasi dari Kepala SDN 46 Payakumbuh, Hj Irwani, bahwa di akhir masa tugasnya almarhumah bersama keluarga besar sekolah telah membawa SDN ke puncak tertinggi pencapaian nilai UNBK di Payakumbuh tahun ajaran 2018/2019
Untuk itu, kami atas nama pemko Payakumbuh mengucapkannterima kasih atas pengabdian almarhumah. Dan mohon maaf kepada ahli waris. Kiranya hari ini kita bertimbang maaf. Kita lepas almarhumah tampa beban dunia. Semoga almarhumah husnul khatimah dan keluarga diberikan kesabaran,"pungkas Agustion sembari menyerahkan santunan Korpri kepada ahli waris Septi Hermadanis (suami almarhumah)
Duka mendalam selimuti rumah almarhumah Desmawati. Prosesi memandikan dilanhsungkan pihak keluarga di rumah duka. Usai dilepas secara kedinasan sekaligus pembacaan riwayat dinas. Di masa aktif sebagai Guru, almarhumah mengantongi posisi golongan ruang IV.b sebagai Pembina Tk I.
Almarhum meninggalkan 2 orang anak.
Prosesi menyolatkan dilaksanakan di Mesjid Nurul Yakin dan jenazah kemudian di kebumikan di TPU Tanjung Mangkudu berjarak 500 meter dari rumah duka.(ul)
0 Comments