Talang, Impiannews.com – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Solok, H. Candra, meresmikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas di Masjid Raya Talang pada Jumat (14/3) pagi. Acara ini diawali dengan sholat subuh berjamaah dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Ketua GOW Ny, Lian Octavia Candra, Kabag Kesra, Kasat OPD, Kadis PUPR, Camat, Wakil Camat, serta Sekna Talang. Pengurus Masjid Raya Talang dan UPZ yang baru, yang diketuai oleh H. Burhanudin, turut hadir untuk menyambut program baru ini.
Dalam sambutannya, Wabup H. Candra menekankan pentingnya menjaga ibadah berjamaah sebagai bagian dari peningkatan kualitas keagamaan di Kabupaten Solok. Sebagai langkah nyata, ia memperkenalkan kebijakan baru yang mewajibkan seluruh aktivitas di kantor pemerintahan dihentikan saat azan berkumandang. Seluruh pegawai, baik ASN maupun tenaga P3k dan THL ber agama Islam diinstruksikan untuk segera melaksanakan sholat berjamaah di masjid atau mushola terdekat. Untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif, Satpol PP ditugaskan melakukan sidak ke kantor-kantor pemerintahan.
Tak hanya itu, Wabup Candra juga mengumumkan program penghargaan berupa hadiah umroh bagi ASN, P3K, dan THL yang menunjukkan kedisiplinan dalam menjalankan sholat berjamaah dan membaca Alquran selama bulan Ramadan. Ia berharap inisiatif ini bisa menjadi motivasi bagi aparatur pemerintah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meningkatkan disiplin dan tanggung jawab mereka dalam bekerja dan beribadah.
Namun, di tengah semangat meningkatkan kehidupan beragama, Wabup Candra juga mengingatkan bahwa Kabupaten Solok masih menghadapi tantangan besar dalam pembangunan. Salah satunya adalah rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang berada di peringkat 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Bahkan, dalam sektor pelayanan kesehatan, Kabupaten Solok masih berada di peringkat terbawah, yakni peringkat 19. Wabup menegaskan bahwa hal ini menjadi tantangan serius yang harus segera diatasi agar masyarakat dapat menikmati pelayanan yang lebih baik.
Melalui program sholat berjamaah dan peningkatan kesadaran beragama ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif yang berdampak luas, baik dalam kehidupan sosial, disiplin kerja, maupun pembangunan daerah. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan dan mewujudkan Kabupaten Solok yang lebih maju.
Semoga inisiatif ini membawa perubahan nyata dan menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Solok! (YM-Koto)