Kerusakan Lingkungan Buah dari Kerakusan Pengelolaan SDA oleh Asing

Oleh : Ai Nia
(Komunitas Muslimah Rindu Surga Coblong - Bandung)

IMPIANNEWS.COM

Rusaknya lingkungan yang disebabkan oleh ulah tangan manusia menunjukan bahwa keserakahan yang terbukti dan dirasakan dampaknya oleh kita semua. Betapa tidak, pengelolaan SDA ala sistem kapitalis terbukti memberikan dampak buruk pada lingkungan dan juga manusia, misalnya dampak dari pembalakan liar, pengambilan tambang yang semena-mena akan menimbulkan banjir, tanah longsor, krisis air, dan kerusakan tanah.

Contoh lain banyak kerusakan ekologi terjadi karena tambang Freeport. Hal ini banyak menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia, perampasan tanah adat Amungme dan Kamoro yang tak pernah dibayar

Masyarakat Papua hidup di tengah limbah kimia serta kerusakan sosial dan ekologi, semua itu tidak ada artinya selama kaum kapitalis diberikan kesempatan oleh penguasa negeri ini. Keserakahan telah melalaikan penjagaan lingkungan, bahkan membahayakan kelangsungan hidup umat manusia dan mahkhluk hidup lainnya.

Marilah kita kembali kepada Islam yang kaffah, tinggalkan sistem kapitalis yang terbukti selama ini sangat menyengsarakan rakyat dan hanya memberikan keuntungan pada sekelompok orang tanpa memikirkan akibat yang di timbulkanya.

Islam memiliki aturan tertentu dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA), Asing tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk mengeruk SDA yang merupakan kepemilikan umum.

Sudah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah saw., bahwa padang rumput tanah air dan api adalah kepemilikan umum yang haram dikelola oleh asing. Karena hal itu harus dikelola oleh negara untuk memenuhi kebutuhan hajat hidup orang banyak.

Pengelolaan SDA oleh negara Islam tentu akan berjalan pada prinsip kemaslahatan umat sehingga lingkungan tetap terjaga, karena keberadaan lingkungan yang baik akan memberikan pengaruh terhadap keberlangsungan kehidupan manusia.

Wallahualam bishawab