.
Pemerintah Kota Bukittinggi telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) penyelenggaraan MPP pada tahun 2019.
Gedung MPP berdiri di tanah seluas 3000 meter persegi dengan tiga lantai. Saat ini telah bergabung sebanyak 20 instansi dengan 121 jenis layanan. Instansi yang telah bergabung antara lain, DPMPTSP, Dukcapil, Kejaksaan Negeri, Polres, PLN, Imigrasi, Kantor Pajak, Jasa Raharja, Samsat, Kantor Pertanahan, PDAM, Baznas, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Agama, serta perbankan.
Dalam kesempatan tersebut, Diah menyampaikan apresiasi layanan yang Counter Kemenag dan meminta kalau bisa ada ruangan untuk pelaksanaan Akad Nikah serta program lainnya yang bisa di sinkronisasi dengan Instansi terkait dan meminta pemko agar segera bisa melengkapi fasilitas pendukung serta berharap agar MPP Kota Bukittinggi dapat segera diresmikan.
Sementara itu disisi lain Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Kasmir menyampaikan terimakasih atas masukan yang di berikan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Diah Natalisa saat meninjau persiapan penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bukittinggi.
"Terimakasih kasih kami sampaikan kepada Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Diah Natalisa yang telah memberikan apresiasi dan masukan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mudah-mudahan melalui Mall Pelayanan Publik Kota Bukittinggi ini bisa semakin mempermudah masyarakat," harapnya (Sy/014)
.jpg)