Debat Pertama Capres AS: Biden Sebut Donald Trump Anjing Peliharaan Putin

 Debat Pertama Capres AS: Biden Sebut Donald Trump Anjing Peliharaan Putin


Mantan Wakil Presiden Joe Biden yang mencalonkan diri untuk presiden Amerika Serikat dari Demokrat berorasi saat kampanye di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Senin (9/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid/wsj/djo

IMPIANNEWS.COM (AS)

Suara.com - Debat pertama calon presiden Amerika Serikat 2020-2024 berlangsung panas, Rabu (30/9/2020). Joe Biden menyebut Donald Trump selayaknya anjing peliharaan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pernyataan Biden merujuk pada pandangannya bahwa Donald Trump selaku presiden Amerika Serikat saat ini, telah gagal dalam membendung pergerakan Rusia.

"Saya pernah berhadapan langsung dengan Putin, dan menjelaskan langsung kepadanya - bahwa kami tidak akan mengambil satu pun dari ini (Rusia). Dia (Trump) anak anjing Putin," kata Biden dikutup dari Barrons.

Debat yang berlangsung di Ohio ini turut menyajikan 'pertempuran' panas lainnya antara Joe Biden selaku penantang, dan Donald Trump sebagai calon presiden petahana,

Salah satu momen debat yang mencuri perhatian adalah saling serangnya Biden dan Trump soal penggunaan masker di tengah pandemi virus Corona.

Donald Trump bersikap konsisten seperti saat awal pandemi bahwa dia mengaku enggan menggunakan masker. Masker disebutnya justru berbahaya terhadap kesehatan.

Klaim palsu yang tak jelas kebenarannya itu selalu diulangi Trump ketika ditanya terkait sikapnya yang enggan menggunakan masker.

"Saya tidak memakai masker seperti (Biden), setiap kali Anda melihatnya, dia punya masker," kata Trump sebagaimana disiarkan melalui live streaming CNN International, Rabu (30/9/2020) pagi.

"Dia bisa saja berbicara sejauh 200 kaki darinya, dan dia muncul dengan masker terbesar yang pernah saya lihat."

Sementara Joe Biden yang sedari awal menjadikan penanganan Covid-19 isu besar dalam kampanyenya, menyebut sikap Donald Trump menunjukkan lawan politiknya itu tak memiliki kepribadian yang serius.

Menurut Biden, dia patuh menggunakan masker merujuk dari permintaan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.

Penggunaan masker disebutnya memiliki peran besar untuk menyelamatkan banyak nyawa dari infeksi virus Corona yang melanda Amemrika Serikat.

"Tidak ada orang serius yang mengatakan sebaliknya," kata Biden seraya membalas pernyataan Donald Trump.

Biden lantas menyerang Donald Trump terkait penanganan kasus infeksi virus Corona Amerika Serikat di bawah kepemimpinan lawan politiknya itu.

Mengutip wawancara Trump dengan jurnalis senior Bob Woodward pada Februari lalu, Biden menuding politikus partai Republik itu tidak serius menangani pandemi virus Corona.

"Apakah Anda percaya sejenak dengan apa yang dia katakan kepada Anda, mengingat semua kebohongan, dia memberitahu Anda tentang seluruh masalah yang berkaitan dengan Covid," kata Biden.

"Dia masih belum mengakui bahwa dia tahu ini terjadi, tahu betapa berbahayanya kembali pada Februari, dan dia bahkan tidak memberitahumu."

"Dia panik atau dia hanya melihat pasar saham, salah satunya, karena coba tebak, banyak orang mati dan lebih banyak lagi yang akan mati kecuali dia menjadi jauh lebih pintar, jauh lebih cepat," tandasnya.


Post a Comment

0 Comments