Ajo Ujang/Unyiang Antarkan Anak Jadi Sarjana dengan Jualan Lontong


IMPIANNEWS.COM (Padang)

Minggu pagi 5 Juli 2020 langit biru menandakan hari cerah dan bagus, biasanya pagi sebelum kerja, terlebih dulu sarapan pagi di warung lontong Ajo Ujang/Unyiang.

Kebiasaan sarapan pagi bersama teman-teman selalu diwarung Ajo Ujang/Unyiang di jalan Jeruk Raya di samping Market Mini sebab warung ini subuh sudah dibuka, tersedia masakan, seperti lontong galai paku, gulai jubadak dan lontong tauco, serta pical, kacang padi, bakwan, sala lauk dan sebagainya.

Saat di kofirmasi pemilik warung Unyiang di dampingi suaminya Ajo Ujang, Dia katakan bahwa usaha jualan lontong yang beliau lakukan sudah 13 tahun lamanya, hasilnya cukuplah untuk membesarkan 8 orang anak, semua sekolah, 1 orang sudah sarjana, satu orang lagi dalam kuliah, mungkin satu tahun kedepannya sudah diwisuda, sebut unyiang.

Usaha dilakukan unyiang dan dibantu anak-anak sudah tiga kali berpindah lokasi, alhamdulillah langganan yang biasa minum dan sarapan pagi selalu hadir ke warung lontong kami setiap harinya.

Unyiang
Apa pula itu syaratnya unyiang, bearti unyiang telah memiliki langganan tetap saat di tanya, unyiang hanya diam sesaat, lalu memberikan komentar, pertama kali kita harus menjadi kebersihan warung, sehingga kondisi warung terasa nyaman dan aman, kedua kita harus jaga tata krama yaitu bahasa yang baik dan santun pada setiap tamu, ketiga jangan pernah merasa tamu kecewa saat belanja, selalu menganggap pembeli adalah raja, ujar Unyiang.

Disamping itu, unyiang juga sampaikan untuk memajukan dagangan usaha lontong digelutinya tak pernah menggunakan pihak ketiga, seperti pinjaman modal ke Bank.

Secara tak langsung unyiang buka rahasia, kenapa tak gunakan pihak ketiga sebagai tambahan modal usaha disebabkan ketidak tahuan tentang cara meminjam dana dari Bank selama ini, sebab orang Bankpun tak pernah datang ke watung kami, sebut unyiang.

Unyiang juga agak mengeluh, dimasa era Covid 19, penjualan dagangan agak merosot dari hari sebelum ada wabah virus corona, tentu kedepannya kami butuh pendanaan dari pihak ketiga, agar usaha keluarga yang kami geluti sudah puluhan tahun tak terhenti nantinya.

(taf Chaniago)

Post a Comment

0 Comments