Darurat Corona, Destinasi Wisata Lima Puluh Kota Ditutup

IMPIANNEWS.COM 
Lima Puluh Kota, --- Pemkab Lima Puluh Kota Tutup semua destinasi wisata yang ada di daerah yang berbatas langsung dengan provinsi Riau ini terhitung mulai Sabtu (21/03/2020) hingga Sabtu tanggal 3 April 2020.

Kebijakan tersebut diambil pemerintah setempat sesuai Instruksi Presiden guna pencegahan penyebarluasan virus Corona di daerah tersebut. 

Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi melalui Kadisparpora, Nengsih membenarkan penutupan destinasi selama darurat corona diberlakukan.

"Sementara, destinasi wisata kita tutup. Hal ini merupakan tindaklanjut Instruksi atasan,"terang Nengsih saat diwawancarai Impiannews.com di selulernya, Minggu (22/03/2020) siang. 

"Kami atas nama pemerintah kabupaten Lima Puluh Kota berharap agar warga dan pengunjung mematuhi instruksi ini. Semua ini demi keselamatan kita semua. Corona adalah derita dunia. Untuk itu, mari kita patuhi semua himbauan. Baik pemerintah maupun dari Protokol serta himbauan MUI. Mari kita berdoa semoga badai ini segera berlalu. Aamiin,"jelas Nengsih. 

Beberapa objek wisata di Lima Puluh Kota seperti Lembah Harau, Kapalo Banda dan Batang Tabik dikatakannya telah ditutup. Kemudian untuk hotel dan homestay yang ada di Kawasan wisata juga telah diinformasikan untuk ditutup.

"Untuk penginapan, kami juga telah berkoordinasi dengan asosiasi pengelola homestay yang ada di Lima Puluh Kota untuk menutup sementara. Selain itu, iven dan acara-acara yang melibatkan orang banyak juga ditunda dan dibatalkan pelaksanaannya," imbuh Nengsih, menyudahi. 

Sebelumnya, General Manager Wisata Kampuang Sarosah, Puti Intan Shubury, Jumat (20/03/2020) kepada media menjelaskan bahwa pihaknya sudah tidak menerima tamu. Hal ini sebagai bukti aplikasi larangan dari pemkab. 

"Insya Allah Senin 23 Maret 2020 Kampuang Sarosah akan ditutup total hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Namun sebelumnya beberapa wahana yang ada sudah ditutup jelang Senin depan," kata Intan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD 50 Kota Joni Amir juga mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik untuk diri sendiri maupun orang terdekatnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak berkegiatan di luar rumah untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini.(014)

Post a Comment

0 Comments