Tekan Corona, MAN 2 Bukittnggi Terapkan e-Learning

IMPIANNEWS.COM 
Bukittinggi, --- Mendukung program dan himbauan pemerintah untuk pencegahan penyebaran virus corona (Covid 19), MAN 2 Bukittinggi telah menerapkan pembelajaran online bagi siswanya semenjak tanggal 20 Maret 2020 yang lalu. 

Program pembelajaran yang di gunakan yaitu berupa  E - Learning dan Goegle Classroom. Hal itu sebagai upaya dan tanggung jawab pendidik dari MAN 2 Bukittinggi untuk memberikan pelajaran bagi para siswa yang sedang mengikuti Home Learning agar terhindar  dari Covid 19. 

"Meskipun penyakit tersebut belum terbukti positif di Kota Bukittinggi namun pihak madrasah tetap mendukung program pemerintah dalam rangka mencegah penularannya yang berlangsung begitu cepat," Kata Deswita Waka Kurikulum di MAN 2 Kota Bukittinggi ini kepada Inmas Minggu, 22 Maret 2020.

"Pihak madrasah sudah mempersiapkan program pembelajaran ini. Dimana satu
hari sebelum anak anak  diliburkan sudah disosialisasikan kepada guru dan guru telah dilatih untuk pembelajaran online ini," Katanya lagi. 

"Keseriusan interaksi antara murid dan guru yang biasanya terjadi di kelas, dirasakan juga secara online. Bahkan dengan e - learning ini kami (para guru) dapat berinteraksi lebih fokus lagi kepada masing masing murid dan murid lebih semangat belajarnya sehingga bisa mengurangi kegiatan negatif yang biasanya mereka lakukan seperti game online," tuturnya lagi. 

Menurut kepala MAN 2 Bukittinggi Dra. Hj. Roslindawati RS S.Pd.  "Dengan terjadinya kasus Corona ini dan sekolah diliburkan bukan berarti siswa berhenti belajar, namun proses pembelajaran dipindahkan ke rumah yang tetap didampingi oleh guru mapel mereka masing masing. Dengan demikian murid murid tetap mendapatkan ilmu secara maksimal melalui kegiatan pembelajaran online ini.  Merupakan tanggung jawab kami sebagai instansi pendidikan untuk membantu orang tua memastikan anak tetap mendapatkan ilmu secara maksimal," tuturnya.

Selanjutnya Kepala MAN 2 Bukittinggi berharap semoga wabah virus corona ini cepat berlalu dan tidak sampai melanda wilayah kita khususnya Sumatera Barat umumnya dan Bukittinggi khususnya. 

"Tidak semua siswa dapat terjangkau dengan program E-learning ini karena ada beberapa daerah tempat tinggal siswa tidak ada akses internet ke kampung mereka," tuturnya lagi. (Sy/014)

Post a Comment

0 Comments