Wali Kota Padang Mahyeldi meresmikan gedung sekolah MIS Alkhairaat bantuan warga Kota Padang di Perumnas Balaora Kota Palu, Rabu (30/10/2019). Peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah dan masjid senilai 1,25 miliar tersebut juga dilakukan Wali Kota Padang Mahyeldi saat mengantarkan langsung bantuan bagi korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu beberapa waktu lalu.
Dengan rincincian bantuan, bagi korban bencana dari Ikatan Keluarga Minang Sulawesi Tengah (IKMST) sebesar Rp 366 juta, dan Rp 750 juta diserahkan ke Pemprov Sulawesi Tengah.
Dikesempatan itu, Mahyeldi mengatakan, bantuan tersebut juga berasal dari BUMN/BUMD yang ada di Kota Padang, pengusaha, kantor pemerintahan, penggalangan donasi yang dilakukan masyarakat dan APBD Kota Padang, yang dikoordinir Dinas Sosial Kota Padang, Dinas Pendidikan, Bagian Kesra dan Baznas Kota Padang.
“Solidaritas kemanusian ini harus terus kita galakkan. Dimana pun terjadinya bencana, In Syaa Allah kita siap membantu. Karena, disaat kita di Kota Padang dan Sumatera Barat dilanda bencana, juga banyak bantuan yang kita terima”, ujar Mahyeldi.
Ia juga mengatakan, pembangunan kembali sekolah dan masjid yang rusak akibat bencana merupakan hal yang paling penting dilakukan. Agar proses belajar mengajar bisa kembali berjalan normal. Karena, dengan pendidikan berkarakter, kita bisa melahirkan generasi masa depan yang cerdas dan berakhlaqul karimah.
“Minggu lalu, kita juga meresmikan bantuan rumah warga Minang korban bencana tsunami di Lampung Selatan. Dan untuk IKMST kita menyerahkan bantuan modal usaha”, ujar Mahyeldi yang didampingi Kepala Dinas Sosial Afriadi, Kepala Dinas Pendidikan Barlius, Kakan Satpol PP Al Amin, Kabag Kesra Jamilus dan Ketua Bazna Kota Padang Epi Santoso.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusli Baco Dg Palabbi saat menyambut kedatangan Wali Kota Mahyeldi beserta rombongan, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan warga Kota Padang. Karena, dengan bantuan bangunan sekolah ini bisa lebih memaksimalkan pelaksanaan pendidikan untuk melahirkan generasi yang berakhlak mulia, mental yang kuat, serta berguna bagi agama, masyarakat, bangsa dan negara.
“Secara bertahap, kita terus berbenah dan memperbaiki seluruh infrastruktur termasuk rumah warga, roda perekonomian dan fasilitas vital lainnya. Dan, Alhamdulillah semua berjalan lancar berkat kepedulian dan kebersamaan kita semua sebagai bangsa Indonesia”, imbuhnya lagi. (th)
