Payakumbuh, --- Setidaknya kita dapat belajar dari Syahril Ramadhan (23) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Alquran ZAD (STIQ ZAD) Cianjur Jawa Barat yang saat ini berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kelurahan Nunang Daya Bangun.
Yang bersangkutan dengan senang hati dan rela mengikuti instruksi yang diberikan oleh Pihak Kelurahan untuk melakukan isolasi mandiri 14 hari kedepan.
Kepada admin FB Syahril tadi pagi (26/03/2020) mengaku mendapat telpon dari Lurah NDB untuk melakukan pemeriksaan ke puskesmas terdekat.
Dirinya maklum dan mendengarkan instruksi dari Kepala Kelurahan tersebut adalah tanpa adanya bantahan sedikit pun.
"Ya benar kita tadi pagi ditelpon oleh Pak Lurah untuk segera melakukan pemeriksaan ke puskesmas terdekat dalam hal ini Puskesmas Ibuh. Saya, saat ini berstatus sebagai ODP mendengarkan instruksi dari beliau. Setelah ditelpon beliau pun me WA saya untuk melaporkan kalau sudah pulang dari puskesmas" kata Syahril.
Selepas komunikasi via telpon Syahril pun bergegas ke Puskesmas Ibuh dan memeriksakan diri di posko covid-19 tersebut. Menurutnya dirinya diperiksa oleh petugas yang berada disana dan disuruh pulang kembali.
"Saya pergi sendirian. Suhu saya 36 derajat Celcius waktu pemeriksaan tadi. Setelah diberikan pengarahan saya kembali ke rumah dan melaporkan kembali kepada Pak Lurah. Pak Lurah menginstruksi kan untuk melakukan isolasi mandiri. Dengan senang hati saya laksanakan instruksi tersebut " kata Syahril yang merupakan anak pertama dari lima bersaudara ini.
Lebih jauh Syahril yang mengaku memiliki hobi sepak bola ini mengatakan bahwa adalah langkah yang tepat pihak kelurahan melakukan komunikasi dengan dirinya. Sebagai mahasiswa dirinya juga mengetahui tentang bahaya daripada virus korona ini.
"Sejak kedatangan ke Nunang saya telah bisa dikatakan jarang keluar rumah. Kesibukan saya sekarang adalah melakukan kuliah online dengan dosen dan mahasiswa lainnya. Tadi Pak Lurah tanya apakah sulit melakukan isolasi mandiri saya jawab tidak sebab saya ada aktifitas kampus melalui media online" kata Syahril.
Lurah NDB Ari Ashadi kepada admin FB menyebutkan bahwa sikap dari Syahril Ramdhan ini pantas untuk ditiru oleh ODP-ODP lainnya yang ada di kelurahan NDB. Menurutnya mengetahui adanya ODP atas nana Syahril ini dari pak RT, dirinya langsung menghubungi yang bersangkutan.
"Saya hubungi dan instruksikan untuk dilakukan pemeriksaan beliau langsung mengikuti. Setelah selesai saya suruh lapor kembali beliau juga menghubungi saya. Sikap kooperatif ini yang perlu dicontoh" kata Ari.
Melalui media FB ini Ari juga menghimbau kepada perangkat RT / RW untuk senantiasa memantau arus datang warga NDB yang berasal dari rantau apalagi dari daerah-daerah yang telah terpapar virus ini.
Masing-masing Pak RT dapat melaporkan dengan mengisi biodata dan menyampaikan ke call center Puskesmas Ibuh atau kepada pihak kelurahan.
"Yang terpenting adalah nama dan nomor HP yang bisa dihubungi. Dengan adanya nomor hp kita dari pihak kelurahan dan Puskesmas bisa melakukan komunikasi dan edukasi langsung kepada warga tersebut" tutup Ari.(rel/014)
0 Comments