Bawaslu 50 Kota Launching Buku Jejak Pengawasan

IMPIANNEWS.COM.

Limapuluh Kota, --- Sebagai bahan reverensi pelaksanaan pengawasan Pemilu 2019, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Limapuluh Kota menerbitkan sebuah buku berjudul “Jejak Pengawasan Pemilu 2019”. 

Buku tersebut diluncurkan secara resmi ke publik dalam sebuah kegiatan Kamis, 19 Desember 2019 di Hotel Shago Bungsu Tanjung Pati. Peluncuran buku dihadiri langsung oleh anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Eliyanti. 

“Buku ini berisikan seluruh rangkaian kegiatan pengawasan tahapan Pemilu tahun 2019 secara ringkas. Diharapkan menjadi data dan informasi bagi masyarakat pasca Pemilu 2019 lalu,” kata Ismet Aljannata, anggota Bawaslu Lima Puluh Kota yang didapuk memberi sambutan, mewakili Yoriza Asra.

Anggota Bawaslu Sumatera Barat, Eliyanti mengatakan, dalam Pemilu 2019 lalu Bawaslu berupaya semaksimal mungkin untuk mensukseskan Pemilu sesuai dengan fungsinya, yaitu sebagai lembaga pengawasan.

Kendari masih ditemukan pelbagai pelanggaran oleh peserta, maupun penyelenggara, tetapi tahapan Pemilu 2019 berjalan baik dan ada tren penurunan sengketa pascapemilu. Kerja pengawasan Pemilu menjadi penting dalam hal mendorong terciptanya Pemilu yang jujur dan adil. 

"Semua Bawaslu di kabupaten/kota kami dorong untuk mempublikasikan hasil kerja pengawasan ini dalam bentuk buku,” papar Eliyanti.

Pada sesi bedah buku, dua orang narasumber, Ilham Yusardi (JaDI Sumbar) dan Zumaira (anggota Bawaslu Lima Puluh Kota) secara panel memaparkan pandangannya terhadap buku yang sudah diterbitkan itu. 

Ilham dalam makalahnya mengatakan, Bawaslu sengaja menerbitkan buku dalam upaya meyediakan bahan literasi bagi masyarakat tentang pelaksanaan demokrasi dan Pemilu, khususnya pasca perhelatan Pemilu 2019 lalu. 

Zumaira menyampaikan bahwa buku tersebut sebagai simpulan kerja pengawasan Pemilu 2019 lalu. Menurutnya, sebuah pekerjaan konkret terutama dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu, butuh arsip dan dokumentasi dalam bentuk buku. 

Tujuannya agar masyarakat mendapat informasi yang utuh dan lengkap tentang Pemilu yang sudah dilakukan. Kehadiran buku tersebut ditujukan agar masyarakat memiliki bahan literasi untuk membaca ulang Pemilu 2019 dengan data yang valid. 

"Sehingga pada pemilu berikutnya pengawasan partisipatif masyarakat dapat lebih ditingkatkan,” ujar anggota KPU Lima Puluh Kota Periode 2013-2018 itu.

Setiap peserta yang hadir diberikan buku “Jejak Pengawasan Pemilu 2019” yang dibagikan secara simbolis oleh anggota Bawaslu Sumbar, Eliyanti. Buku tersebut diterima langsung oleh perwakilan lembaga, instansi dan masyarakat. 

Mulai dari Polres Payakumbuh dan Limapuluh Kota, KPU, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, pemda, akademisi politani, pimpinan partai politik, ormas, mahasiswa dan beberapa tokoh masyarakat. Seperti Budi Febriandi yang juga pernah mengabdi sebagai anggota. (rel/014)

Post a Comment

0 Comments