China Akan Balas dengan Kejam Tarif AS

IMPIANNEWS.COM (AS). 

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (11/6/2019) akan mempertahankan tarif terhadap produk China sebagai bagian dari strategi perdagangannya.

"Tarif adalah alat negosiasi yang hebat," cuit Trump.

Sementara China menekankan akan membalasnya dengan kejam jika AS masih mempertahankan tarif tersebut. 

Ungkapannya itu dikeluarkan setelah pada Senin Trump mengancam akan menambah tarif pada USD300 miliar terhadap impor China.

China, melalui Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Geng Shuang menyatakan, jika AS hanya ingin meningkatkan friksi perdagangan, China akan dengan tegas menanggapi dan berjuang sampai akhir.

"Tiongkok tidak ingin berperang, tetapi kami tidak takut berperang," katanya, dilansir dari Reuters, Rabu (12/6/2019).

Pada 10 Mei, Trump menaikkan tarif terhadap USD200 miliar barang Tiongkok menjadi 25%. Beijing membalas dengan kenaikan tarif pada daftar revisi USD60 miliar barang AS.

Tarif itu digunakan Washington untuk mendesak Beijing mengatasi tudingan transfer teknologi paksa dan pencurian rahasia dagang AS.

Trump telah berulang kali menyatakan ingin berunding dengan Xi Jinping di KTT di Osaka, Jepang, pada akhir Juni, tetapi China belum mengonfirmasi hal itu.

Shuang juga menyatakan, tidak tertarik untuk mengkonfirmasi pertemuan Xi-Trump di G20. Pihaknya mengatakan informasi akan dirilis setelah tersedia.

Sementara, Investor khawatir China akan membalas dengan memasukkan perusahaan AS ke daftar hitam atau melarang ekspor logam tanah langka ke Amerika Serikat, yang digunakan dalam produk seperti chip memori, baterai isi ulang, dan ponsel.




sumber : akurat.com