Bandara Dirudal, Koalisi Militer Saudi Siap Balas Dendam

Koalisi militer negara Arab dibentuk Saudi pada 2015 lalu. Tujuan pembentukan kekuatan militer gabungan 
IMPIANNEWS.COM (Arab Saudi). 

Serangan milisi Houthi ke bandara Abha di Arab Saudi memicu kemarahan. Koalisi pimpinan Saudi untuk membasmi Houthi berjanji menuntut balas.

"Koalisi akan mengambil aksi tegas untuk menghalangi pemberontak dan melindungi warga sipil," sebut juru bicara koalisi Turki al-Malki seperti dikutip dari AFP, Kamis (13/6).

Koalisi militer negara Arab dibentuk Saudi pada 2015 lalu. Tujuan pembentukan kekuatan militer gabungan ini adalah mengusir pemberontak Houthi yang menguasai kota penting di Yaman seperti ibu kota Sanaa.

Selain koalisi, sejumlah negara dunia mengecam aksi Houti itu. Sebab, tembakan rudal ke bandara Abha Rabu (12/6) telah melukai 26 warga sipil.

Uni Eropa menyebut serangan Houthi provokatif. Tindakan tersebut dapat mengganggu keamanan di regional dan merusak proses politik di Yaman yang sedang digagas PBB.

Sementara itu, Prancis mengutuk keras aksi Houthi. Mereka meminta semua pihak menahan diri.

Di samping warga Saudi, warga Yaman dan India juga menjadi korban luka dalam serangan Houthi tersebut.

Bukan pertama kali milisi Houthi mencoba melepaskan tembakan ke bandara di Saudi. Pada Mei lalu, AU Saudi berhasil menembak jatuh drone Houthi yang berencana menyerang bandara Jizan.



sumber : kumoaran