Hanan Putra, LC MA : Dakwah bil Hal, Lebih Baik Dibanding Dakwah bil Qauli

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Ramadhan ketujuh belas, Ustadz Hanan putra didaulat sebagai pentausiyah dalam tabligh akbar peringatan nudzul quran di Kankemenag Kota Payakumbuh. Tabligh akbar ini dikoordinir Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh, dan dihadiri pegawai kantor ini

Dalam tabligh akbar yang juga dihadiri langsung Walikota Payakumnuh diwakili Sekdako Rida Ananda bersama Kabag Kesra Ul Fakhri, sang ustadz Hanan Putra mengambilkan kajiannya berjudul "kebersamaan dalam keberagaman", diambilkan dasar dari surat Al Hujurat 
ayat 13.

Menurut Hanan, bahwa surat Al Hujurat ayat 13 ini ditujukan kepada seluruh manusia, bukan sekedar orang beriman. Karena diujung ayat dinyatakan bahwa yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa

Diterangkan Hanan, Indonesia adalah negara yang paling kaya keberagaman, diambil dialeg sebagai contoh. Di Luak Limopuluah saja, sudah beda dialeg apalagi budaya di Indonesia yang kaya akan suku dan ras.

"Para pendiri bangsa merampungkan Pancasila sebagai interfretasi keberagaman. Terkait toleransi antar umat beragama, islam sangat luar biasa dan sejak dulu sudah diterapkan Raaulullah.

Dalam kisahnya, Nabi Muhammad SAW sudah memulainya sejak dulu ucap Hanan sambil mengkisahkan sebuah kisah Nabi dalam menjalankan toleransi antar umat beragama.

"Nabi Muhammad SAW selalu menyuapi seorang ibu Yahudi buta yang sangat benci dengan nabi. Hingga akhirnya sang ibu Yahudi itu masuk islam akibat akhlak mulia Nabi,"papar Hanan.

"Dalam menjalankan dakwahnya, Nabi lebih mengedepankan Dakwah bil hal. Karena dakwah metode ini lebih baik dibandinh dakwah bil qauli,"imbuhnya

Untuk itu, kepada pendakwah kami pesankan tampilkan ajaran islam dengan universal yang lahir dari jiwa. Melalui dakwah, lahirnya rasa saling empaty dan mengoptimalkan hablul mina allah wa hablul minan naas,"pungkas Hanan.

Terkait buka bersama jajaran kankemenag, Hanan sangat mengapresiasi.

"Mari kita dulang pahala akbar dengan berbagi buka puasa dengan sesama muslim. Kapan perlu juga berbagi kasih dengan orang non muslim, selagi tidak dikaitkan dengan aqidah. Mari tingkatkan nilai bersedekah kita. Bersedekah jangan tunggu kaya, tapi sedekah adalah gambaran kita pernah susah,"pesan Hanan sembari mengakhiri kajian tabligh akbarnya malam itu.

Selain ratusan pegawai di jajaran Kankemenag, ikut hadir warga sekitar kankemenag, ormas islam, kepala madrasah, kepala KUA, pimpinan ponpes dan undangan lainnya. (ul)