Hingga Kini, Jauni Dt. Marajo Belum Ditemukan

IMPIANNEWS.COM
Limapuluh Kota, --- Wali Nagari Banjalaweh, Sastri Rais mengatakan, jika Jauni Datuak Marajo (88) yang bersuku Mandailiang, hilang secara misterius sejak Kamis lalu (21/2/2019), hingga kini belum bersua. 

Disebutkan Sastri Rais bahwa sang kakek adalah Datuak Ka Ampek Suku di kampungnya yang berusia uzur, tapi dia masih sehat dan belum pikun. Hanya tubuhnya saja yang mulai bungkuk. Sehari-hari, Jauni tinggal bersama anaknya Nepi dan Maizul.

Lima hari setelah dilaporkan hilang, Jauni Datuak Marajo (88 tahun) warga Jorong Jambak, Nagari Banjalaweh, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota, sampai Selasa sore ini (26/2/2019) sekitar pukul 17.00 Wib belum juga berhasil ditemukan.

Kordinator Pos SAR Kabupaten Limapuluh Kota, Robbi Saputra, menyebutkan bahwa, sejak Jum’at lalu (22/2/2019) tim gabungan Pos SAR, BPBD Limapuluh Kota, masyarakat, Polsek Suliki dibantu relawan dari Bukittinggi Rescue Team  sudah berusaha membantu pencarian, namun sampai Selasa sore tim gabungan belum berhasil menemukan pria uzur dengan ciri-ciri badan bungkuk itu.

Wabup Ikut Lakukan Pencarian
Mendapat laporan ada warganya yang hilang, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan ikut turun melakukan pencarian bersama anggota bersama Basarnas, warga, relawan dari Bukittinggi Rescue Team.

Usaha pencarian difokuskan disekitaran hutan serta bukit, disamping itu Wabup Ferizal Ridwan juga mendatangi rumah keluarga korban untuk memberikan semangat dan dukungan serta menunjukan rasa keprihatinan terkait musibah yang menimpa.

“Setelah menerima laporan dari masyarakat, kita bersama perangkat nagari dan Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota serta relawan, langsung melakukan pencarian menelusuri hutan yang diduga sempat dilalui korban, sekaligus mendatangi kediaman keluarga korban untuk menunjukan rasa prihatin,” ungkap Wakil Bupati yang akrab disapa Buya itu.

Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra, melalui Komandan Lapangannya Riko Pradinata mengatakan, saat ini pihaknya dibantu relawan Bukittinggi Rescue Team (BRT) serta warga, tengah melakukan penyisiran disekitar lokasi serta tempat yang di curigai.

“Saat ini kita melakukan operasi pencarian gabungan yang dibantu oleh anggota relawan Bukittinggi Rescue Team serta warga yang didampingi Wakil Bupati Limapuluh Kota. Operasi gabungan ini kita lakukan dengan cara menyisir tempat-tempat sekitar rumah korban yang kita curigai telah didatangi korban serta sempat telah dilalui korban,” tutur Riko.(rel/ul)