Kesungguhan Dafri Harweli Membawa Ponpes Modern Al Kautsar Semakin Diminati


IMPIANNEWS.COM
Limapuluh Kota, --- Ditengah ketatnya persaingan mutu pendidikan jelang era Revolusi Industri 4.0, dunia pendidikan di Indonesia terus berbenah dan berpacu untuk mewujudkan lulusan bersaing dan terampil siap pakai, baik di lembaga pendidikan umum maupun lembaga pendidikan agama keagamaan.

Untuk menyiapkan sebuah kelulusan yang handal, dibutuhkan sebuah manajemen dalam menggerakkan program terintegrasi demi tercapainya visi dan misi.

Adalah pondok pesantren modern (PPM) Al Kautsar Muhammadiyah Tanjung Pati yang didirikan oleh almarhum Lukman Harun tahun 1989, beliau adalah salah seorang tokoh Muhammadiyah asal luak Limopuluah yang berdomisili di Jakarta. 

Dari berbagai sumber yang dikunjungi, alasan Lukman Harun mendirikan PPM Al Kautsar adalah untuk membentengi muslim Limapuluh Kota dari kritenisasi. Dengan bantuan rekan rekan dari Qatar, pada tahun 1989 berdirilah pondok pesantren yang kala itu spesifik dengan pelajaran qutub (kitab kuning).

Secara bertahap, pondok pesantren ini tumbuh semakin maju. Bahkan pernah diombang ambing dan mengalami pasang surut yang disebabkan pembiayaan operasional dan menurunnya jumlah santri.

Namun kejayaan PPM Al Kautsar kembali mencuat dengan dipercayainya ustadz Dafri Harweli, M.Pd.I oleh PDM Limapuluh Kota sebagai kepala madrasah. Putra Lintau jebolan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang saat ini berusia 33 tahun gigih Membangun al kautsar dari segala sisi. Begitu banyak terlihat kemajuan jumlah santri serta kemajuan dari aspek fisik (sarana prasarana pendukung). PPM Al Kautsar yang terletak di jalan negara KM 10 Tanjung Pati tumbuh sebagai PPM yang diminati.

Saat diwawancarai di ruang kerjanya, senin (25/02/2019) Ustadz Dafri Harweli dengan senyum khasnya menyampaikan bahwa dirinya hanyalah pelanjut estafet yang berupaya sekuat tenaga karena allah, demi memajukan pendidikan agama melalui Al Kautsar.

"Semua itu tak terlepas dari dukungan pihak yang peduli pendidikan agama," sebut Dafri Harweli.

Diawal menjalankan amanah selaku Pimpinan Ponpes yang ke 8, Dafri Harweli giat melakukan pembinaan SDM, penataan administrasi dan publikasi program Al Kautsar selaku Pondok Pesantren Modern yang mengintegrasikan pelajaran agama ke dalam pelajaran umum tampa menyampingkan regulasi Kurikulum 2013. 

Pembinaan tersebut membuahkan hasil dengan terjadinya peningkatan mutu dan penungkatan jumlah santri. Tiada henti Dafri Harweli berupaya, dan berusaha.

"Semua ini berkat dukungan semua link bersama walisantri. Semua alumni IAIN Imam Bonjol yang sukses dan saya kenal pasti saya hubungi dan minta dukungan. Selain itu saya juga menghubungi sahabat saat S2 di Yogyakarta. Termasuk hubungan emosional yang baik dengan para petinggi di pusat. Karena saat di UIN Sunan Kalijaga kita aktif berorganisasi. Alhamdulillah dukungan pun mulai berdatangan disamping kita terus melajukan pembenahan ke dalam,"terangnya.

Alhamdulillah, RKB semakin bertambah, kita semua untuk terus bekerja memberikan bakti terbaik dalam mewujudakan visi dan misi PPM Al-Kautsar, world class education bukan hal yang mustahil diwujudkan oleh PPM Al-Kautsar. Tahun 2017, al kautsar dapat kucuran dana pembangunan Koperasi Pondok Pesantren dari Ketua Baznas Pusat, Bambang Subagdyo.

Bukan hanya itu, pembangunan fisik penunjang santri pun semakin digencar dengan terwujudnya bangunan rusunnawa berkat bantuan Kement PUPR.

"Pembangunan rusunawa dimulai pada tahun 2016 atas bantuan Kemenpupr senilai Rp 12 miliar. Rusunawa dibangun 3 lantai dengan luas bangunan 2.494 meter persegi. Tiap lantai ada 4 kamar. Terdiri dari 2 kamar besar dan 2 kamar sedang. Kamar besar dihuni 22 santri per kamar, sedang kamar sedang di huni 14 santri per kamar. Total kapasitas rusunawa lebih kurang akan dihuni 216 santri. Rusunnawa tersebut telah diresmikan pemakaiannya oleh Menteri Agama," ujarnya.

Untuk kita ketahui bahwa Al Kautsar bukanlah sebuah bengkel tapi pondok pesantren yang memberikan pendidikan karakter yang mengedepankan kejujuran. Kita ingin lulusan yang handal dan berkarakter.

Saat ini kita punya santri sekitar 300 orang lebih untuk tingkat MTs dan Aliyah. Saat ini aliyah kita sudah masuki tahun kelima. Siswa tersebut diajar 55 tenaga pendidik dqn kependidikan, siang dan malam, pokoknya 24 jam sehari semalam sudah ada jadwalnya. Mereka ditampung di 15 rombel pbm. Sarana pendukung keagamaan disamping mesjid kita sudah punya wakaf mart. Kita juga punya fasilitas olahraga lengkap.

Kita targetkan 5 mendatang santri kita sudah 1000 orang. Kita akan lahirkan kampus baru di lokasi baru yang dilengkapi setidaknya 4 rusunnawa dan sarpras lainnya.

Dari santri kita yang ada saat ini mayoritas santri dari Luak Limopuluah Kota, sekitar 60 % lah. Selebihnya dari luar Limapuluh Kota, ada dari Riau, Batam, Mentawai, Jambi dan Medan.

Adapun visi PPM Al Kautsar adalah Terciptanya santri yang unggul dalam ilmu terampil dalam amal dan mulia dalam akhlak (Kognitif, promotor dan afektif). Setiap tahunnya kita lahirkan santri hafidz 30 juzz.

Santri yang siap menghadapi kemajuan zaman, apalagi di era Revolusi Industry 4.0, ini. Mereka sudah kita bekali dengan iman,ilmu dan keahlian yang ada di pondok.

Terkait hafidz, Tahun lalu adalah Subhan, sedang tahun ini sudah ada hafidz 30 juzz sebanyak 2 orang. Ketatnya persaingan di dunia pendidikan saat ini malah kami syukur. Apalagi semua sekolah galakkan program boarding school, lebih baik lagi melalui koordinasi aktif dengan walisantri. Generasi unggul lahir dengan anak terkontrol selama 24 jam oleh orangtua. Persaingan wajar saja ada, "fastabikul khairat" saja. Butuh informasi dan sharing informasi, kita siap bantu. Selama ini kampus kita maaih favorit kok dari santri,"imbuhnya.

Saat ditanya status kepegawaian, sang ustadz menjawab singkat. "Saya bukan asn, Pak."

Tapi saya bahagia dengan posisi saya saat ini bisa mengelola pondok, itu sangat nikmat besar. Saya dekat dengan kondisi 
agamais dalam rangka mencetak generasi agamais. Berkumpul dengan fikroh. Yakinlah, ketika kita memperjuangkan agama Allah, maka Allah akan mudahkan kita. Ado-ado sajo rasaki untuak keluarga dari Allah dengan jalan yang tidak diduga,"pungkas ayah 3 anak ini.


Terpisah, Selasa (26/02/2019) Kepala Kankemenag Ramza Husmen saat dimintai tanggapan terkait kemajuan pesat di ppm Al Kautsar patut diapresiasi. Dirinya berharap pengurus dan mudir mempertahankan dan meningjatkan keberhasilan ini

"mudirnya enerjik, mampu berinovasi, berkolaborasi dengan semua pihak. Teruslah berinovasi dalam memberikan kontribusi  demi kemajuan Pesantren," tukuk Ramza Husmen.(ul)