Warga Sungai Penuh Gelap Gulita Sejak Lebaran Pertama

Walaupun belum semua daerah menyala kembali, upaya ini berhasil menyalakan 12 (dua belas) trafo yang berdampak menyala listrik di obyek vital Sungai Penuh
IMPIANNEWS.COM (Solok Selatan). 

Keceriaan warga Sungai Penuh, Jambi,  menghadapi lebaran 1439 H kali ini langsung padam.  Ini seiring padamnya listrik di daerah tersebut sejak malam takbiran.  Hingga kini, Minggu (17/6/2018), warga setempat masih berkelam-kelam.  

Penyebab pudurnya listrik di Sungai Penuh diakibatkan robohnya tower listrik 150 kV di Desa Birun,  Kecamatan Pangkalan Jambu,  Kabupaten Bangko,  Merangin,  Jambi,  pada Kamis (14/6/2018). Diindikasikan penyebab robohnya tower karena pencurian besi tiang penyangga tower. 

Seperti dikutip dari www.jawapos.com, General Manajer PLN Wilayah Sumbar, Susiana Mutia, menyampaikan sejak Jumat (15/6), tim dari PLN P3BS sudah berada di lokasi untuk persiapan mendirikan tower darurat. Selanjutnya, PLN Wilayah Sumbar melakukan upaya penormalan listrik dengan menggunakan suplai dari sistem Solok Selatan.

"Walaupun belum semua daerah menyala kembali, upaya ini berhasil menyalakan 12 (dua belas) trafo yang berdampak menyala listrik di obyek vital Sungai Penuh," kata Susianan Mutia dalam keterangan resminya, Sabtu (16/6).

Selanjutnya PLN Wilayah Sumbar melakukan upaya pengiriman genset dari area-area yaitu Padang, Bukittinggi, Solok dan Payakumbuh untuk support kelistrikan. Pengiriman ini sudah dilakukan sejak Jumat (15/6).

Susiana menyampaikan permohonan maaf untuk segala ketidaknyamanan yang dirasakan oleh masyarakat Kota Sungai Penuh, terlebih musibah ini terjadi di H-1 Hari Raya Idul Fitri.

Selanjutnya, dia berpesan agar masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap aset PLN yang ada di sekitarnya, bersama-sama menjaga agar kejadian yang merugikan kepentingan awam ini tidak terjadi lagi.(Ch)