Warga Kota Padang dan sekitarnya yang ingin menimba ilmu keagamaan tak perlu jauh-jauh hingga ke luar negeri. Sebab, tak lama lagi Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) hadir di Padang.
"Kita berharap cabang LIPIA di Padang segera terealisasi," ucap Direktur LIPIA Jakarta Dr. Muhammad Kholeed Adham saat bertemu rombongan dari Pemko Padang, di ruang kerjanya di Jakarta Selatan, Selasa (9/5).
Disebutkannya, dirinya sangat bercita-cita sekali LIPIA berdiri di Padang. Seluruh warga dapat mengenyam pendidikan dengan baik.
"Manfaat yang kita harapkan akan semakin banyak anak-anak Sumbar yang bisa belajar bahasa arab dan keislaman tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri," tambah Khalid Addaham di depan Kabag Kesra Setdako Padang Jamilus, Ketua Yayasan Ar Risalah yang juga lulusan LIPIA Mulyadi Muslim, serta Eri Santoso.
Dalam waktu dekat Direktur LIPIA bersama tim akan melakukan survey lokasi tempat akan dibangunnya LIPIA cabang Padang. Sebelumnya Pemko Padang memang telah mengusulkan lokasi yang tepat.
Sebelum menuju Padang, pihak LIPIA berharap agar Pemko Padang membuat spesifikasi gedung dan tempat yang diusulkan, sehingga memudahkan tim untuk survey ke lapangan. Direncanakan penggunaan gedung selama empat atau lima tahun, setelah itu diusahakan sudah ada lokasi permanen.
Sementara Mulyadi Muslim mengatakan, dengan berdirinya LIPIA akan mempercepat peningkatan pemahaman dan wawasan keislaman masyarakat.
"Termasuk memperkokoh hubungan antar masyarakat Minang dengan Arab Saudi," sebutnya dibenarkan Kabag Kesra Jamilus dan Eri Santoso.(th)
