Kepala Dinkes dr Ferimulyani Hamid, 1089 CJH Kota Padang di Periksa Kesehatannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr Ferimulyani Hamid, M.Biomed ketika membuka sosialisasi tentang kesehatan  jemaah Haji Kota Padang di Aula Kantor Kanwil kementrian Agama Sumatera Barat, Sabtu 28/4/2018.
IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Sebanyak 1089 calon  jemaah Haji kota Padang di lakukan pemeriksaan Kesehatan untuk mendapatkan Istithaah kesehatan Jemaah.

Tujuan dari pemeriksaan kesehatan jemaah Haji adalah untuk melengkapi  berita acara kesehatan Jemaah,  untuk dapat digunakan sebgai syarat pelunasan BPIH,  karena merupakan kewajiban setiap hak warga negara yang akan menunaikan ibadah Haji.

Dari 1089 Calon Jemaah Haji kota Padang sudah dilakukan pemeriksaan kesehtan sebanyak 985 orang atau (90%) diharapakan bagi jemaah yang belum melakukan pemeriksan kesehatan agar segera melakukan pemeriksaan kesehatan.

Makanya sangat erat kaitannya untuk dapat melaksanakan seluruh rangkaian rukun dan wajib Haji sangat dibutuhkan kesehatan diri jemaah Haji seoptimal mungkin, untuk  menjadi kewajiban bersama antara Pemerintah, jemaah Haji dan Masyarakat serta  mewujudkan Istithaah kesehatan jemaah Haji, sebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr Ferimulyani Hamid, M.Biomed ketika membuka sosialisasi tentang kesehatan  jemaah Haji Kota Padang di Aula Kantor Kanwil kementrian Agama Sumatera Barat, Sabtu 28/4/2018.

Dalam rangka implementasi Permenkes No.15 Tahun 2016 tentang Istithaah kesehatan jemaah Haji bertujuan untuk mencapai kondisi kesehatan jemaah Haji serta mengendalikan faktor resiko kesehatan jemaah,  agar jemaah Haji dalam kondisi sehat diperjalan, begitupun  di Arab Saudi dan selama perjalanan  kembali ke Indonesia, mencegah terjadinya penularan penyakit menular yang mungkin terbawa keluar ataupun masuk oleh jemaah Haji, serta memaksimalkan peran serta berbagai lintas sektoral dalam penyelenggaraan kesehata Haji.

Seperti kita ketahui bahwa prosesi Haji merupakan kondisi  berkumpulnya berjuta orang dalan satu tempat dalam waktu yang bersamaan, dimana warga negara Indonesia merupakan jemaah Haji terbesar didunia, serta ditambah dengan cuaca yang ekstrim di Tanah Suci, sudah seharusnya kita menyiapkan kondisi keaehatan sebaik mungkin, sehingga dapat menjalankan proses ibadah Haji dengan aman dan lancar, serta dapat menjaga kesehatan,  kebugaran selama di Indonesia, dan di Arab Saudi serta perjalanan kembali ketanag Air. ((th)