IMPIANNEWS.COM
Padang — Universitas Negeri Padang (UNP) kembali melahirkan ratusan guru profesional melalui kegiatan Yudisium dan Pengambilan Sumpah Profesi Guru yang diikuti sebanyak 587 orang lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025 di Auditorium UNP, Jumat (10/10/2025).
Dalam sambutannya, Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., menyampaikan bahwa profesi guru saat ini menghadapi tantangan besar di era digital yang berkembang sangat cepat. Menurutnya, guru masa kini tidak hanya dituntut untuk menguasai materi ajar, tetapi juga harus mampu mengintegrasikan teknologi, berpikir kritis, dan beradaptasi dengan perubahan.
“Guru masa depan harus menjadi fasilitator yang mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan mampu berkolaborasi. Dunia pendidikan tidak lagi berpusat pada guru, tetapi pada proses belajar yang interaktif dan inovatif,” ujar Rektor UNP.
Rektor juga menekankan bahwa UNP terus berkomitmen menyiapkan calon guru yang tidak hanya profesional secara akademik, tetapi juga unggul dalam karakter dan kompetensi digital. Ia menyebutkan bahwa penguasaan teknologi pendidikan, kecerdasan buatan (AI), serta kemampuan berkomunikasi menjadi modal penting bagi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21.
“Kita ingin guru-guru lulusan UNP menjadi pembimbing lifelong learner — pembelajar sepanjang hayat yang tidak berhenti berinovasi,” tambahnya.
Tidak hanya itu acara yudisium tersebut juga menghadirkan Senior Eksekutif UNP, Prof. Ganefri, Ph.D., yang memberikan orasi ilmiah. Sementara itu, Koordinator PPG, Dr. Andromeda, M.Si dalam laporannya mengatakan lulusan yang dikukuhkan dan diambil sumpah jabatan pada kegiatan ini berasal dari berbagai bidang studi, yakni Bahasa Indonesia sebanyak 6 orang, Bimbingan dan Konseling 99 orang.
"Kemudian Ilmu Pengetahuan Alam 23 orang, Ilmu Pengetahuan Sosial 17 orang, Informatika 136 orang, Kecantikan dan Spa 3 orang, Matematika 4 orang, Pendidikan Guru Sekolah Dasar 98 orang, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 145 orang, Pendidikan Pancasila 1 orang, Sejarah 5 orang, Seni Budaya 25 orang, Teknik Konstruksi dan Perumahan 13 orang, Teknik Mesin 6 orang, serta Teknik Otomotif 6 orang," lapornya ke Rektor UNP. (Utr/Humas UNP)
