Impiannews.com,Jakarta — Bupati Solok Jon Firman Pandu terus menunjukkan komitmennya dalam membangun Kabupaten Solok yang lebih tertata dan berkelanjutan. Pada Jumat (4/7/2025), Bupati melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jakarta, dalam rangka koordinasi dan asistensi pembahasan lintas sektor untuk revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW).
Dalam kunjungan ini, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Solok, Effia Vivi Fortuna bersama jajaran, dan disambut langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang, Reny Windyawati beserta tim teknis kementerian.
“Perda RT/RW Kabupaten Solok sudah berlaku sejak 2013 dan belum pernah direvisi. Padahal, banyak perkembangan wilayah dan kebutuhan pembangunan yang perlu segera diakomodasi. Kami berharap dukungan kementerian dalam memfasilitasi pembahasan lintas sektor bersama DPRD,” jelas Bupati Jon Firman Pandu.
Perubahan fungsi lahan, pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, dan dinamika sosial masyarakat menuntut adanya penyesuaian tata ruang yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Revisi ini juga akan sinkron dengan RPJMD Kabupaten Solok, sehingga arah pembangunan daerah bisa lebih terstruktur dan terukur.
Respon Positif dari Kementerian
Sekretaris Ditjen Tata Ruang, Reny Windyawati, menyampaikan dukungan terhadap langkah Pemkab Solok yang proaktif, namun menekankan pentingnya kelengkapan dokumen.
“Kami mendukung penuh revisi ini. Tapi semua tetap harus mengikuti prosedur. Jika dokumennya sudah lengkap dan komunikasi berjalan baik, kami siap menindaklanjuti segera,” ujar Reny.
Langkah Strategis Menuju Solok yang Lebih Terencana
Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, khususnya dalam menciptakan tata ruang yang efisien, adaptif, dan berorientasi masa depan.
Dengan revisi Perda RT/RW yang segera terealisasi, Pemerintah Kabupaten Solok optimis dapat mengoptimalkan potensi wilayah, meminimalkan konflik tata guna lahan, serta mendorong pertumbuhan yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
“Kami ingin Solok tumbuh sebagai daerah yang maju, terencana, dan ramah investasi. Semua itu harus dimulai dari perencanaan ruang yang kuat dan relevan,” tutup Bupati.**(YM-Koto)