Impiannews.com — Dalam upaya memperkuat ketertiban sosial dan menangkal maraknya penyakit masyarakat, Wakil Bupati Solok H. Candra menggelar diskusi strategis bersama Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya, S.I.K, dan Ketua LKAAM Kabupaten Solok H. Gusmal Dt Rajo Lelo, Jumat (16/05/2025), di Ruang Kerja Wakil Bupati Solok.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten I Syahrial, Kepala DPMN Romi Hendrawan, dan Kepala Disparbud Armen AP, membahas langkah-langkah konkret untuk menghadapi persoalan sosial yang kian kompleks, seperti tawuran remaja, pergaulan bebas, hingga penyalahgunaan narkoba.
“Penyakit masyarakat tidak bisa kita biarkan tumbuh. Ini ancaman nyata bagi generasi muda. Oleh karena itu, perlu kerja sama lintas sektor untuk pencegahan yang komprehensif,” tegas Wabup Candra.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan unsur adat dalam menanggulangi persoalan ini. Menurutnya, pendekatan yang hanya bersifat represif tidak cukup. Diperlukan sinergi melalui edukasi, pendekatan budaya, dan keteladanan dari para tokoh masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi titik-titik rawan dan memperkuat kegiatan preventif melalui patroli, sosialisasi ke sekolah-sekolah, serta koordinasi dengan aparat nagari.
“Langkah hukum tetap kami jalankan, namun pencegahan dan pembinaan juga jadi fokus utama kami,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua LKAAM Kabupaten Solok H. Gusmal Dt Rajo Lelo menggarisbawahi pentingnya menghidupkan kembali peran aktif niniak mamak dan lembaga adat dalam membentengi anak kemenakan dari pengaruh negatif lingkungan.
“Nilai adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah harus menjadi pegangan dalam mendidik generasi. Adat adalah kekuatan kita, jangan sampai hilang dari kehidupan anak muda,” ucap Gusmal penuh harap.
Pertemuan tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan menyusun program pencegahan berkelanjutan, demi mewujudkan Kabupaten Solok yang aman, sehat, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya,**(YM-Koto)