Paninggahan, Impiannews com, –Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Junjung Sirih tahun 2025 digelar di Paninggahan pada Selasa (4/3/2025). Acara ini menjadi momen penting bagi masyarakat Junjung Sirih, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, pimpinan daerah hadir langsung dalam Musrenbang kecamatan ini.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Solok H. Candra, S.Hi, Wakil Ketua DPRD Kab. Solok Armen Plani, serta Anggota DPRD Nazar Bakri. Selain itu, sejumlah pejabat daerah turut serta, di antaranya Ketua GOW Kabupaten Solok Lian Octavia Candra, Kepala Dinas PU Evia Vivi Fortuna, Kepala Dinas Kominfo Teta Midra, Kepala Barenlitbang Desmalia Ramadanur, Kepala PTSP Naker Aliber Mulyadi, serta berbagai tokoh masyarakat, wali nagari, ninik mamak, dan perwakilan Forkopimcam Kecamatan Junjung Sirih.
Camat Junjung Sirih: Harapan Besar untuk Pembangunan
Camat Junjung Sirih, Neni Amelia, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran Wakil Bupati Solok dalam Musrenbang kali ini.
"Sejak beberapa kali Musrenbang digelar, baru kali ini Kecamatan Junjung Sirih dikunjungi langsung oleh pimpinan daerah. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wakil Bupati H. Candra yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pembangunan Gedung Serbaguna yang sangat dibutuhkan masyarakat serta berharap proyek ini tidak terdampak efisiensi anggaran. Selain itu, ia juga mengajukan permohonan agar pembangunan akses jalan menuju SMAN 1 Junjung Sirih menjadi prioritas utama pada tahun ini.
DPRD Solok Siap Mengawal Pembangunan
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Armen Plani, turut memberikan sambutan dalam Musrenbang ini. Ia mengawali dengan menyampaikan ucapan selamat menyambut bulan suci Ramadhan serta selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Solok atas pelantikannya yang menjadi catatan sejarah, karena langsung dilantik oleh Presiden RI.
Ia menekankan bahwa berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025, pembangunan yang sempat tertunda akan mengalami harmonisasi sesuai dengan kebijakan efisiensi. Namun, ia menegaskan bahwa pembangunan prioritas untuk Junjung Sirih akan tetap diperjuangkan.
"Saya mengimbau kepada seluruh kepala OPD agar benar-benar mengakomodasi kebutuhan pembangunan di Junjung Sirih, karena ini sangat penting bagi masyarakat," katanya.
Wakil Bupati Solok: Pembangunan Harus Linier dengan Pemerintah Pusat
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Solok H. Candra menyampaikan salam dari Bupati Jon Firman Pandu yang berhalangan hadir karena agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Ia menjelaskan bahwa kebijakan efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat bukan hanya untuk program makan siang gratis, tetapi juga untuk investasi masa depan Indonesia agar pada tahun 2027 negara ini mengalami surplus.
"Pesan dari Presiden Prabowo Subianto jelas, seluruh kepala daerah harus serius dalam mengurus daerahnya. Tidak boleh ada 'cawe-cawe' yang tidak linier dengan kebijakan pemerintah pusat. Kita harus all-out dalam melayani masyarakat agar mereka benar-benar merasakan manfaat dari pembangunan," tegasnya.
Wabup juga menyoroti pentingnya kerja sama dan gotong royong dalam membangun Kabupaten Solok. Ia mengingatkan bahwa saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Solok masih berada di peringkat 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.
"IPM adalah indikator utama keberhasilan pembangunan daerah. Jika IPM kita rendah, berarti ada PR besar yang harus kita selesaikan bersama. Kita harus mengembalikan kejayaan Kabupaten Solok, sebagaimana dulu di era Gamawan Fauzi, saat kita menjadi contoh bagi ratusan kabupaten/kota lain di Indonesia," ungkapnya.
Mengenai pembangunan prioritas di Kecamatan Junjung Sirih, Wabup menegaskan bahwa semua usulan akan dikomunikasikan langsung dengan Bupati dan akan dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku.
"Kita akan mencari solusi untuk pembangunan yang mendesak, baik melalui pokok pikiran (Pokir) DPRD, anggaran provinsi, maupun anggaran pusat. Yang jelas, kita tidak akan tinggal diam terhadap kebutuhan masyarakat," janjinya.
Sinergi dan Kolaborasi untuk Kabupaten Solok Sejahtera
Musrenbang Kecamatan Junjung Sirih 2025 menjadi momentum strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menyatukan visi dalam membangun daerah. Dengan komitmen penuh dari pemerintah daerah dan dukungan DPRD, diharapkan pembangunan di Junjung Sirih dapat terealisasi dengan optimal.
Sebagaimana pepatah Minang "Biduk lalu, kiambang bertaut", mari bersama-sama membangun Kabupaten Solok yang sejuk, damai, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat. (YM-Koto)