Solok,Impiannews.com – Kabupaten Solok menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Bertempat di Gedung Solok Nan Indah, Pemerintah Kabupaten Solok menggelar acara penting: Pembukaan Rakor Lingkungan Hidup, Pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup, sekaligus meluncurkan Bank Sampah Induk sebagai solusi pengelolaan sampah yang lebih baik.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH, Ketua TP PKK Ny. Nia Jon Firman Pandu, Asisten II Deni Prihatni, Ketua GOW Ny. Lian Octavia Candra, serta tamu undangan dari berbagai organisasi masyarakat, pemerhati lingkungan, dan pihak terkait lainnya.
140 Ton Sampah Setiap Bulan, Saatnya Bergerak!
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, Asnur, dalam laporannya mengungkap fakta mencengangkan: setiap bulan Kabupaten Solok menghasilkan sekitar 140 ton sampah, namun baru 40 ton yang berhasil diolah atau didaur ulang.
“Melalui Rakor ini, kita ingin menyusun strategi konkret untuk mengatasi persoalan sampah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat agar ikut andil dalam menjaga lingkungan,” jelas Asnur.
Bunda Lingkungan Hidup Resmi Dikukuhkan, Perempuan Jadi Penggerak Utama
Momen spesial hadir saat Bupati Solok mengukuhkan Ny. Nia Jon Firman Pandu, Amd.Ak, SSi, M.Si sebagai Bunda Lingkungan Hidup Kabupaten Solok.
Dalam sambutannya, Ny. Nia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama kaum perempuan, untuk aktif berperan menjaga kelestarian lingkungan.
“Lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi kita semua. Perempuan punya peran penting, sebagai penggerak di keluarga dan masyarakat. Saya juga sangat mengapresiasi dibentuknya Bank Sampah Induk ini. Mari manfaatkan untuk mengurangi sampah sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkap Ny. Nia penuh semangat.
Bank Sampah Induk: Solusi Nyata, Dampak Ekonomi
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga lingkungan. Ia juga secara resmi meluncurkan Bank Sampah Induk Kabupaten Solok, sebagai langkah awal pengelolaan sampah yang terstruktur.
“Lingkungan sehat adalah fondasi pembangunan berkelanjutan. Dalam 100 hari ke depan, pengelolaan sampah jadi fokus kita bersama. Lewat Bank Sampah Induk, kita tak hanya kurangi sampah, tapi juga memberi nilai ekonomi bagi masyarakat,” tegas Bupati.
Langkah Bersama Wujudkan Solok Lebih Bersih & Hijau, Acara ditutup dengan pemaparan materi dari Kepala DLH, menyusun strategi dan program konkret dalam pengelolaan lingkungan di Kabupaten Solok ke depan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan peran perempuan sebagai Bunda Lingkungan Hidup, Kabupaten Solok siap menjadi daerah yang peduli, bersih, dan hijau! (YM-Koto)