Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, didampingi Wakil Bupati Solok, H. Candra, SH.I, serta Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu. Turut hadir pula para kepala OPD terkait dan tentunya para petani yang menjadi ujung tombak keberhasilan program ini.
Solusi Baru: Bertani Hemat, Hasil Berlipat
Dalam sambutannya, Bupati Jon Firman Pandu menegaskan bahwa metode Sawah Pokok Murah adalah langkah inovatif untuk meningkatkan hasil panen sekaligus menekan biaya produksi.
"Padi adalah sumber kehidupan kita. Dengan inovasi dan kerja sama yang baik, kita bisa meningkatkan produktivitas pertanian serta menekan biaya produksi hingga 50% melalui metode ini," ungkapnya.
Teknik ini sendiri dirancang untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pengolahan tanah yang intensif dan pupuk kimia. Sebagai gantinya, unsur hara diperoleh dari jerami yang langsung dilapukkan di lahan sawah. Dengan cara ini, petani bisa menghemat biaya tanpa mengorbankan hasil panen.
Harapan untuk Masa Depan Pertanian Solok
Wakil Bupati Solok, H. Candra, menambahkan bahwa keberhasilan metode ini sangat bergantung pada kerja sama semua pihak, terutama para petani.
"Saya ingin mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini, terutama para petani yang setiap hari bekerja keras di sawah. Semoga metode ini benar-benar memberikan manfaat besar bagi kita semua," ujarnya.
Tak hanya itu, Bupati Jon Firman Pandu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadikan sektor pertanian semakin maju dan berdaya saing.
"Mari kita jadikan pertanian sebagai sektor yang berkelanjutan dan menghasilkan keuntungan bagi petani. Semoga apa yang kita tanam hari ini membuahkan hasil yang melimpah di masa depan," pungkasnya.
Dengan inovasi seperti ini, diharapkan pertanian di Kabupaten Solok semakin berkembang, memberikan hasil panen yang lebih baik, dan tentunya menyejahterakan para petani. (YM-Koto)
