Solok, Impiannews.com, – Kecelakaan besar kembali terjadi di ruas jalan nasional lintas Padang-Solok, 11/03/2025, tepatnya di Kecamatan Gunung Talang. Peristiwa tragis ini semakin memperkuat keprihatinan masyarakat terhadap tingginya angka kecelakaan di jalur tersebut. Jalan licin, ruas yang sempit, minimnya rambu lalu lintas, serta seringnya rem blong pada kendaraan besar menjadi faktor utama penyebab kecelakaan.
Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena tak sedikit korban jiwa yang jatuh, terutama warga yang tinggal di sepanjang jalan. Namun, hingga kini belum ada langkah konkret dari pemerintah untuk menangani masalah ini.
Bachtul ST: Pemerintah Harus Bergerak Cepat!
Tokoh masyarakat Sumatera Barat, dari Solok Bachtul, S.T., mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk segera mengajukan laporan ke Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan agar dilakukan kajian khusus terhadap ruas jalan ini.
"Karena ini jalan nasional, seharusnya ada perhatian lebih dari pemerintah pusat. Kami berharap anggota DPR RI, terutama Komisi V, bisa menyikapi permasalahan ini dengan serius. Jalan ini butuh perbaikan, mulai dari pengecoran bahu jalan hingga pemasangan rambu dan marka lalu lintas di titik rawan kecelakaan," tegas Bachtul.
Desakan dari Tokoh Pemuda Cupak
Dukungan untuk perbaikan jalan juga disuarakan Tokoh Pemuda Cupak, Nopel Rahman. Ia menilai bahwa jika persoalan ini terus dibiarkan, jumlah korban kecelakaan akan semakin bertambah.
"Sudah terlalu banyak nyawa melayang akibat kecelakaan di ruas jalan ini. Pemerintah harus bertanggung jawab atas keamanan fasilitas yang mereka bangun. Jalan nasional harus memberi rasa aman bagi pengguna jalan dan warga sekitar, bukan justru menjadi ancaman," ujar Nopel Rahman.
Masyarakat Menanti Tindakan Nyata
Masyarakat berharap pemerintah tidak hanya sekadar mendengar keluhan, tetapi segera bertindak untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan meningkatkan keamanan lalu lintas di kawasan rawan kecelakaan ini.
Dengan desakan dari berbagai pihak, kini perhatian tertuju pada pemerintah. Akankah langkah konkret segera diambil, ataukah peristiwa tragis ini akan terus berulang tanpa solusi? ( YM-Koto)