Arosuka, Impiannews,com, - Pemerintah Kabupaten Solok semakin serius memastikan seluruh anak-anak memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) demi mendukung validasi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Langkah ini diwujudkan melalui gelaran Call To Service Season 1: KIA Tertib, NISN Valid, yang diadakan secara daring pada Kamis (27/02/2025).
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, yang mewakili Bupati dan Wakil Bupati, serta Kepala Disdukcapil, Ricky Carnova. Tak ketinggalan, perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) serta para Kepala Sekolah SD dan TK se-Kabupaten Solok juga turut berpartisipasi.
KIA: Dokumen Penting untuk Generasi Penerus
Dalam sambutannya, Ricky Carnova menegaskan bahwa KIA berperan layaknya KTP bagi anak-anak di bawah 17 tahun. Terdapat dua jenis KIA, yakni:
- KIA untuk anak usia 0-5 tahun (tanpa foto).
- KIA untuk anak usia 5-17 tahun kurang sehari (dengan foto).
“KIA bukan hanya soal identitas, tapi juga memastikan hak-hak anak terpenuhi, mulai dari akses sarana umum, identifikasi dalam situasi darurat, hingga memudahkan akses layanan publik,” jelasnya.
Inovasi Layanan, dari Lahir hingga Sekolah
Kabupaten Solok tak main-main dalam upaya percepatan penerbitan KIA. Beberapa inovasi yang diluncurkan meliputi:
Program TAKESI (Tuntas Akta Kelahiran dan KIA bagi Siswa TK): Mempercepat kepemilikan KIA di kalangan anak usia dini.
STEMPEL CAP POS (Serah Terima KIA dan KTP-el): Mempermudah distribusi dokumen kependudukan langsung ke tangan masyarakat.
Program Anak Teladan: Memungkinkan penerbitan Akta Kelahiran dan KIA melalui layanan mandiri bidan, bahkan sejak bayi baru lahir.
Tak hanya itu, Disdukcapil juga bekerja sama dengan Playground Kids Solok. Menariknya, setiap anak yang sudah memiliki KIA akan mendapatkan diskon Rp 5.000 untuk bermain di sana.
Peran Guru SD dan TK, Kunci Sukses Program KIA
Sekda Medison menekankan pentingnya peran guru SD dan TK dalam menyosialisasikan KIA kepada orang tua. “Ini bukan sekadar dokumen, tetapi langkah penting dalam mendukung validasi NISN dan membangun fondasi administrasi yang kuat bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Ia berharap semua pihak turut aktif, terutama para guru, dalam mendorong orang tua untuk segera mengurus KIA bagi anak-anak mereka.
Target 2025: Semua Anak TK di Solok Punya KIA!
Medison optimis bahwa pada tahun 2025, seluruh anak-anak di tingkat TK/PAUD di Kabupaten Solok sudah memiliki KIA.
“Langkah kecil ini adalah bagian dari visi besar kami dalam digitalisasi pemerintahan. Nantinya, pelayanan di RSUD, Puskesmas, Kantor Camat, dan Walinagari akan berbasis online,” tambahnya.
Setelah resmi membuka Call To Service Season 1, acara berlanjut dengan sesi materi yang membahas pentingnya KIA dalam administrasi kependudukan dan pendidikan.
Melalui program ini, diharapkan seluruh masyarakat, khususnya tenaga pendidik, semakin sadar akan pentingnya KIA sehingga anak-anak di Kabupaten Solok memperoleh hak identitas mereka dengan mudah dan cepat.
Inovasi, kolaborasi, dan edukasi menjadi kunci bagi Kabupaten Solok untuk terus maju dalam pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan berbasis digital yang efektif dan inklusif. (YM-Koto)