Arosuka,Impiannews com, – Hujan deras sejak Rabu malam hingga Kamis siang (27/02/2025) memicu bencana banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Solok. Meluapnya Sungai Batang Lembang akibat curah hujan tinggi membuat ratusan rumah warga terendam dan tanah longsor terjadi di beberapa daerah rawan.
Respon Cepat Pemkab Solok
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, langsung mengambil langkah sigap dengan menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk siaga penuh. Melalui pesan singkat, ia meminta laporan terkini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol-PP, camat, dan OPD lainnya agar penanganan bencana bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.
"Kita harus bergerak cepat dalam menangani dampak bencana ini. Semua pihak terkait harus standby dan terus memantau kondisi terkini," tegas Medison.
Kolaborasi Tanggap Bencana
Penanganan banjir di Kabupaten Solok menunjukkan sinergi yang kuat antara BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Satpol-PP Damkar, perangkat nagari, relawan, hingga masyarakat. Mereka bahu-membahu membantu warga terdampak dan memastikan keselamatan di area rawan.
Laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Solok mencatat daerah terparah meliputi Nagari Koto Laweh, Koto Baru, Selayo, Koto Hilalang, Jawi-Jawi, Sungai Jambua, Pianggu, Indudur, hingga Muaro Paneh. Tercatat, 160 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 610 orang terdampak, dengan 300 rumah terendam banjir.
Bantuan Darurat Disalurkan
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok turun langsung ke lapangan membantu evakuasi warga. Dinas Sosial bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik melalui Kantor Wali Nagari setempat. Bantuan yang diberikan berupa 920 kg beras, 184 liter minyak goreng, 92 dus mi instan, dan 92 sak telur.
Kepala Dinas Sosial menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan selama masa tanggap darurat.
Imbauan Kewaspadaan dari Bupati Solok
Meski sedang berada di Magelang untuk mengikuti retreat, Bupati Jon Firman Pandu bersama Wakil Bupati Candra turut memantau perkembangan situasi. Melalui pernyataannya, Bupati Jon Firman Pandu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan pihak berwenang.
"Kami turut berduka atas musibah ini. Saya harap seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di dekat sungai, lebih berhati-hati. Semua OPD juga harus hadir dan siap membantu di setiap kejadian," ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten Solok terus melakukan pemantauan dan berbagai langkah pemulihan. Bantuan sosial akan terus disalurkan secara merata agar semua warga terdampak mendapatkan dukungan yang diperlukan.
Dengan kerja sama antara pemerintah, aparat, relawan, dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan cepat dan kehidupan warga kembali normal. (YM-Koto)