Kayu Aro. Impiannews.com – Pemerintah Kabupaten Solok menggelar apel pagi yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Solok Senin 20/01/2025. Apel ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si; Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Safrudin, S.Sos, M.Si; Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM drg. Muswir Yones Indra, MM; Asisten III Edityawarman, S.Sos, M.Si; Kepala DPMN sekaligus Pembina Apel Romi Hedrawan, S.Sos, M.Si; Kepala OPD; serta para ASN dan THL lingkup Pemda Kabupaten Solok.
Dalam arahannya, Pembina Apel Romi Hedrawan, S.Sos, M.Si, menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi perhatian bersama:
- Waspada Cuaca Ekstrem.
Romi mengingatkan bahwa pada awal tahun ini hingga pertengahan Februari, cuaca diperkirakan cukup ekstrem. Ia meminta seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan turut menyampaikan informasi terkait potensi cuaca buruk kepada masyarakat di Kabupaten Solok.
- Penyelesaian Laporan Keuangan,
Kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama bagian perencanaan, diminta untuk segera menuntaskan laporan keuangan serta laporan pendukung lainnya sebagai bentuk akuntabilitas pemerintahan.
- Pembangunan Desa untuk Pemerataan Ekonomi
Sesuai dengan arahan Presiden dan Wakil Presiden dalam Asta Cita poin keenam, Romi menegaskan pentingnya pembangunan dari bawah sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Ia menekankan bahwa tanggung jawab membangun desa/nagari adalah tanggung jawab bersama.
- Peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM)
Romi juga memaparkan perkembangan positif Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Solok berdasarkan data 2003–2024.
Desa Tertinggal: Berkurang dari 3 menjadi 2 desa.
Desa Berkembang: Berkurang dari 36 menjadi 25 desa.
Desa Maju: Bertambah dari 22 menjadi 28 desa.
Desa Mandiri: Bertambah dari 13 menjadi 19 desa.
"Ini adalah pencapaian yang patut kita syukuri, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan komitmen dalam membangun desa yang lebih maju dan sejahtera," ujar Romi.
Apel pagi ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar jajaran pemerintahan dalam menghadapi tantangan cuaca, meningkatkan pelayanan publik, dan mengawal pembangunan di Kabupaten Solok.,(YM.Koto)