IMPIANNEWS.COM
SOLOK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) X Koto Diatas, mengadakan Sosialiasasi pemilu serentak yang akan di laksanakan pada tanggal 27 November 2024 nantinya.
Bentuk Sosialisasi Pemilu yang di lakukan oleh PPK X Koto Diatas cukup hangat, yakni dengan mengadakan Jalan Santai, yang dilaksanakan pada hari Sabtu (26/10/2024).
Bertempat di Lapangan Bola Kaki Koto Tuo, Camat X Koto Diatas, Jhoni, S.Sos. MM, dan di dampingi oleh ketua PPK dan Wali Nagari se Kecamatan X Koto Diatas, mengangkat bendera Start, sebagai pertanda dimulainya acara Jalan Santai.
ketua PPK X Koto Diatas, Ikhsan Fadillah, S.H, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program dari KPU Kabupaten Solok, untuk bisa menyampaikan informasi kepada Masyarakat Kabupaten Solok mau untuk memilih nantinya pada hari Pemilu.
Jalan Santai ini di pusatkan di Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, dengan rute dari Lapangan Bola kaki Koto Tuo, menuju Jembatan Jodoh (Titi), menuju Jorong Gando, terus ke PSA, menuju Rumah Gadang 20 Ruang, lalu menuju Guguak Rayo, dengan Finis Balai Lamo, di Medan Bapaneh dekat kantor Wali Nagari.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wali Nagari dan apatarur Nagari Se Kecamatan X Koto Diatas, Anggota BPN se Kecamatan, Kepala Sekolah SD, SLTP, dan SLTA se Kecamatan, Kapolek X Koto Diatas, dan Danramil X Koto Diatas, serta Anggota PPK X Koto Singkarak, PPK Bukik Sundi,
Selaku Camat X Koto Diatas, Jhoni, S.Sos.M.M, menyambut dengan baik kegiatan ini, karena secara tidak langsung kegiatan ini telah menyatukan masyarakat se Kecamatan X Koto Diatas.
Sehingga Sosialisasi tentang Pemilu bisa sekaligus tersampaikan, dan dapat mewujudkan Pemilu yang bersifat Luber (Langsung Umum Bebas Rahasia), serta Jurdir (Jujur dan Adil).
Camat X Koto Diatas berpesan, Marilah kita gunakan hak pilih kita, dan pilihlah siapa yang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati kita, sesuai dengan harapan kita.
Jangan mau untuk melakukana ataupun menerima sogokan atau serangan fajar nantinya, dan jangan pula kita termasuk orang Golongan Putih (Golput), karena dengan 1 suara akan mempengaruhi masa depan kita sebagai masyarakat 5 tahun kedepannya.
