Eurasia Foundation dan Universitas Negeri Padang Gelar International Public Lectures Series ke-5 dengan Tema "Science Diplomacy and Education in Japan: Past, Present, Future"
Padang- Eurasia Foundation dan Universitas Negeri Padang (UNP) telah berhasil menyelenggarakan International Public Lectures Series yang ke-5 di Hotel UNP & Convention Center. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, (25/10) dengan topik utama "Science Diplomacy and Education in Japan: Past, Present, Future."
Sebagai pembuka acara, Dr. Nofrion, M.Pd, yang merupakan perwakilan Eurasia Foundation untuk UNP, memberikan arahan khusus kepada Peserta tentang peluang emas Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di Jepang. Hal ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa kesempatan berharga dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang diplomasi ilmiah dan pendidikan di Jepang.
Prof. Jamaris, M.Pd, Ketua Lembaga Pegembangan Pendidikan dan Pelaksana Tugas Strategis (LP3S) UNP, membuka acara tersebut atas nama Rektor UNP. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kebebasan yang dimiliki mahasiswa saat ini dalam mencari informasi, memotivasi diri, serta memperluas wawasan dan kemampuan. Ia menggarisbawahi bahwa "perkembangan masa depan mahasiswa bergantung pada kemampuan mereka untuk mengembangkan potensi diri dan pengalaman."
Narasumber pertama, Prof. Dr. Yudi Darma, M.Si, seorang Guru Besar dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB, membawakan tema "Science Diplomacy: Bridging of Collaboration." Dalam presentasinya, ia berbagi pengalaman pribadi bahwa berkat Science Diplomacy, ia berhasil mengejar pendidikan dan peluang bekerja di luar negeri. Ia juga menyoroti peran penting science dan technology dalam membentuk budaya masa kini serta menekankan pentingnya menciptakan peluang daripada hanya menunggu peluang muncul.
Narasumber berikutnya adalah Diani Risda, M.Ed, seorang Dosen dari Departemen Pendidikan Bahasa Jepang di Fakultas Bahasa dan Pendidikan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Diani Risda berbicara tentang pendidikan di Jepang, termasuk sejarahnya yang kaya dan prinsip-prinsip unik yang membentuk pendidikan di negara tersebut.
Acara ini memberikan wawasan yang berharga tentang peran diplomasi ilmiah dalam hubungan internasional, serta perkembangan pendidikan di Jepang, yang dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa dan peserta lainnya untuk mengembangkan potensi diri mereka sendiri dalam dunia yang semakin dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. (AB/Humas)
