IMPIANNEWS.COM
Padang : Sebanyak 258 siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan Analis Kimia (SMAK) Padang diwisuda di hadiri Masrokhan Kepala Badan SDM Industri Kementerian Perindustrian beserta jajarannya di Upi Exhibilition Hall, Rabu (18/10/2023).
Di tahun 2023 ini sebanyak 74,42 % siswa siswi SMK SMAK Padang telah terserap di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) bahkan akan bertambah angka serapan ini sampai akhir tahun 2023 ini karena lulusan SMAKPA masih banyak dalam proses interview di perusahaan tanah air ini dan akan mencapai 100 %.
Kepala SMK SMAK Padang Nasir melaporkan, tahun 2023 ini, SMK SMAK Padang berhasil meluluskan 258 siswa dan siswi, sebanyak 99 telah diterima bekerja, 88 orang proses rekruitmen dan memilih melanjutkan pendidikan serta 5 orang menjadi wirausaha.
"Adapun 80 orang lulusan yang masih dalam proses rekrutmen," ujarnya.
Ditambahkan Nasir, lulusan angkatan ke 55 ini terdiri dari 106 orang laki laki dan 152 orang perempuan. Jumlah lulusan sampai angkatan ke 55 ini berjumlah 6.429 orang, lulusan yang dilepas pada tahun ini tentunya telah dibekali dengan program program peningkatan mutu.
"Diantaranya pembelajaran praktek 70 persen, sertifikasi kompetensi nasional, sertifikasi kompetensi internasional, sertifikasi bahasa inggris praktek kerja industri analis terpadu II atau proyek akhir siswa yang merupakan cikal bakal paten di SMAK Padang, Achievment motivation traning, kemah bakti siswa, ekstrakurikuler yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing lulusan di industri," ujarnya.
Selanjutnya Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian Masrokhan dalam sambutannya mengatakan,melalui pengembangan pendidikan Vokasi di SMK SMAKPA sudah melakasanaka pendidikan Dual System tujuannya untuk menciptakan SDM yang kompeten.Disamping itu SMK SMAK Padang sudah bermitra dengan banyak Industri guna menerima lulusan siswa SMAKPA untuk bekerja di industri tersebut.
Lebih lanjut Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan menaruh harapan kepada SMK SMAKPA sekolah unggul satu-satunya keberadaannya di kota Padang Provinsi Sumatera Barat bahwa setiap lulusannya yang sudah dapat bekerja di Industri terus mengembangkan diri, dan bangun jejaring dengan alumni dan mitra industri dengan baik serta tingkatkan pengetahuan skill yang dimiliki sebagai Analis Kimia yang kompeten telah diberikan bekal selaman 4 (empat ) tahun di SMK SMAKPA berupayalah mengembangan karier dengan baik.
Untuk saya selaku Kepala BPSDMI Kemenprin kata Masrokhan mengapresiasi kepada lulusan SMAKPA, bagi yang meneruskan kuliah tingkatkan jenjang pendidikan dengan baik sehingga pada saat tamat nanti siap menjadi SDM yang terampil, kompeten dan punya daya saing global terangnya.
"Khusus untuk sertifikasi kompetensi internasional saya harapkan di lipat gandakan jumlahnya pada tahun depan," ujarnya.
Masrokhan berpesan, kepada setiap lulusan SMK SMAK Padang harus megetahui mengenai pentingnya kontribusi industri bagi perekonomian nasional. Kata dia, 18,77 juta tenaga kerja industri manufaktur yang menjadi tulang punggung ekonomi bangsa ungkapnya.
'Untuk itu, bekerjalah dengan sungguh-sungguh, kembangkan terus potensi dan kompetensi kalian di dunia kerja, jangan lupa selalu membina kerjasama (teamwork) dan jejaring (networking) baik antar sesama alumni maupun dengan masyarakat industri," ujarnya.(zal)
