Perkembangan Islam di Australia

Central Adelaide Mosque (Sumber: Wikipedia.org)

Oleh: Salsabilla Aurelia Adinda Dwi Putri (2110733011)

IMPIANNEWS.COM

Australia memiliki masyarakat muslim yang berasal dari berbagai wilayah akibat dari migrasi yang terjadi. Hadirnya Islam di Australia diperkirakan karena pengaruh datangnya nelayan dan pedagang dari nusantara. Para pelaut dari Makassar lah yang pertama kali membawa Islam ke Australia. Mereka tiba di Australia bagian utara sekitar tahun 1700-an. Selain itu, Islam juga dibawa oleh para penunggang unta yang datang dari Pakistan dan Afghanistan sekitar tahun 1870-1920.

Meskipun Islam bukanlah agama mayoritas di Australia, tetapi perkembangan Islam cukup pesat. Islam sudah menjadi bagian dari kehidupan di Australia. Islam juga sudah menjadi bagian dalam sejarah di Australia. 

Setelah perang dunia kedua berakhir dan memasuki era modern, jumlah umat muslim di Australia meningkat dengan drastis. Akibat dari ledakan ekonomi pasca perang, terbukalah banyak lapangan pekerjaan baru. Hal ini dimanfaatkan oleh muslim Eropa, terutama yang berasal dari Turki untuk mencari kehidupan baru di Australia. 

Perkembangan Islam yang berada di tengah-tengah masyarakat non-muslim tentu saja membutuhkan peran dan usaha dari umat muslim itu sendiri. Usaha yang dilakukan oleh umat muslim tersebut adalah dengan membentuk komunitas muslim di Australia. Dengan adanya komunitas muslim, perkembangan Islam di Australia dapat dilakukan dengan lebih terorganisir. 

Siti Ambiah, S. Hum dan Dedeh Nur Hamidah, M. Ag dalam artikelnya yang berjudul Peran Komunitas Muslim Australia Dalam Perkembangan Islam di Australia Abad 20 M (2019) menuliskan, kebangkitan Islam diprakarsai oleh para imigran yang datang di abad ke-20 M dengan mengaktifkan usaha pengorganisasian komunitas muslim di Australia.

Masjid pertama di Australia dibangun di Marree di sebelah utara Australia Selatan pada tahun 1861. Pada tahun 1890, didirikan masjid besar pertama di Adelaide dan di Broken Hill (New South Wales) pada 1891.

Selain masjid, perkembangan Islam di Australia juga ditandai dengan mulai didirikannya sekolah-sekolah Islam. Pameran, seminar, dan kegiatan lainnya juga dilakukan untuk membantu perkembangan Islam di Australia. 

Berkembangnya Islam di Australia tentu saja ditandai dengan meningkatnya jumlah penganut Islam itu sendiri. Hal ini diungkapkan oleh Ratna Puspita di dalam artikelnya yang berjudul Sensus: Penganut Islam di Australia Naik 160 Persen. 

“Menurut hasil sensus 2016 yang dirilis pada Selasa (27/6), dilansir dari news.com.au, jumlah masyarakat Australia yang mengidentifikasi dirinya sebagai Muslim tumbuh 160 persen sejak 1991. Jumlah penganut Islam mencapai 2,6 persen dari total populasi di Australia. Hal ini menunjukkan peningkatan dibandingkan pada tahun 2011 dengan 2,2 persen.”

Faktor pendukung lainnya dalam perkembangan Islam adalah Australia yang dikenal sebagai salah satu negara multikultural paling besar di dunia. Hal ini dapat menjamin kebebasan masyarakat Australia dalam hal menjalankan agama dan keyakinannya. 

“Meluasnya agama Islam di Australia menunjukan bahwa masyarakat di Australia sangat terbuka dengan keberagaman. Hal ini dapat dibuktikan dengan dibangunnya Islamic Museum Australia, didirikannya sekolah-sekolah Islam, dan dibangunnya masjid-masjid  sebagai tempat beribadah umat Islam. Selain itu, Australia juga dikenal sebagai salah satu negara multikultural terbesar di dunia.“ ujar Dhea, seorang mahasiswi Sastra Inggris angkatan 2021.

Untuk lebih memperkenalkan tentang Islam di Australia, maka dibangun sebuah museum pada tahun 2010. Sejarah tentang Islam dijelaskan di Islamic Museum Australia yang terletak di Thornbury, Melbourne, Victoria. Museum ini juga merupakan museum Islam pertama di Australia.

Islamic Museum Australia (Sumber: wikipedia.org)

Tujuan dibangunnya Islamic Museum Australia tersebut untuk mengenalkan wajah Islam seutuhnya kepada masyarakat Australia. Hal ini untuk menghindari dan menyangkal berbagai informasi miring tentang Islam dari berbagai media.

“Museum ini didirikan enam tahun lalu dan sudah dibuka selama dua tahun. Sudah lebih dari 20 ribu orang yang mendatangi museum ini dan sebagian besar diantaranya adalah non muslim,” kata Education Director Islamic Museum Australia, Sherene Hassan dilansir dari Republika (2016).

Seorang pengunjung museum, Paula Woodward mengaku mendapatkan banyak pengetahuan tentang Islam yang berbeda dengan yang disampaikan oleh media. “Kami melihat tayang di televisi, kemudian kami memutuskan untuk ke Melbourne dan mendatangi museum ini. Sebelumnya kami juga telah mengunjungi Masjid Marree, yang merupakan masjid pertama di Australia,” ujarnya dilansir dari Republika (2016).

Perkembangan dan semakin menguatnya Islam di Australia tidak jauh dari perjuangan dan usaha umat muslim disana. Berbagai cara telah mereka lakukan agar Islam semakin dikenal. Dari mulai mendirikan komunitas, organisasi, membangun masjid, mendirikan lembaga pendidikan Islam, mengadakan pameran, dan mendirikan Islamic Museum Australia.

Semua usaha yang sudah dilakukan tersebut akhirnya membuahkan hasil. Islam mengalami perkembangan yang cukup pesat di Australia. Meningkatnya jumlah umat muslim menjadi salah satu bukti jika Islam berhasil bertahan dan semakin dikenal di Australia.

Post a Comment

0 Comments