Negara Tanpa Visi Pembinaan Generasi

Oleh: Ai Kurnia
(Komunitas Muslimah Rindu Surga
Coblong- Bandung)

IMPIANNEWS.COM

Black pink baru saja menggelar konser bertajuk World tour (Born pink) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, konser ini merupakan konser yang diselenggarakan di beberapa negara termasuk di Indonesia, jumlah penonton sekitar 70.000 orang, bahkan pada gelaran di Jakarta ini mendapat penghargaan dari Guinnes World Record sebagai penyanyi perempuan yang paling banyak disukai.

Saat ini K-Pop telah menjadi Soft power atau daya tarik budaya yang memasarkan nilai liberal. Selama lebih dari dua dekade, Korea Selatan aktif mendukung industri hiburan sebagai mesin Soft power dan pertumbuhan ekonomi, ini adalah racun nilai dan gaya hidup karena K-Pop berhasil memasarkan nilai liberal, hedonis, dan pemujaan idola ala barat dengan kemasan budaya ketimuran

Konser Black pink ini difasilitasi dengan luar biasa oleh pemerintah, termasuk pengerahan keamanan, meskipun harga tiket mahal, pengeluaran dana untuk nonton konser K-Pop bisa tembus Rp 10 juta per orang, tapi laris manis, sungguh miris di tengah persoalan bobroknya generasi muda dalam segala aspek negara justru memfasilitasi konser yang berakar dari budaya luar yang berpotensi menambah rusak generasi, ini sebuah misi yang luar biasa, generasi muda yang menjadi incaran mereka.

Berbeda sikap terhadap berbagai kebaikan yang ditampilkan pemuda yang membaca Alquran, disepanjang Malioboro, aktivis rohis bahkan dicap sebagai teroris,ini bagian dari islamophobia. Makin miris di tengah kemiskinan yang ekstrim, lapangan kerja sulit, harga melambung, carut marut dalam pemerintahan yang berebut kursi, berbagai kriminalitas dan setumpuk persoalan, justru sebagian anak muda mengeluarkan uang jutaan rupiah hanya untuk hiburan yang ga ada manfaat.

Sungguh nampak nyata wajah negara tanpa visi yang jelas terhadap generasi muda yang sebenarnya di pundak mereka kelangsungan sebuah negara yang maju, juga dampak sekularisme dan kapitalisme yang di terapkan di negeri ini. Sehingga generasi muda saat ini tidak tau jati diri, semua ini adalah agenda barat untuk menjauhkan Islam dari aturan dan hukumnya di ganti dengan aturan yang ditetapkan oleh musuh - musuh Islam

Islam memiliki visi yang jelas atas generasi, sebagai pembangun peradaban Islam yang mulia yang menjadikan generasi muda sebagai penerus tonggak sebuah negara.

Pemerintah sebagai pihakh yg yang akan mendorong, mewujudkan dan mengintegrasikan misi mencetak generasi yang bersyakhsiyah Islam dalam seluruh aspek kehidupan

Marilah kita sebagai pengemban dakwah untuk mengopinikan dan mengsyiarkan pada keluarga dan masyarakat bahwa Islam akan memberikan rahmatan Lil alamin ke seluruh dunia yang pernah terjadi apabila di terapkan yaitu khilafah yang telah memberikan kehidupan aman dan tentram dunia dan akhirat.

Walohu alam bisawab

Post a Comment

0 Comments