Penyuluhan Pembuatan Teh Gambir Sebagai Tanaman Komoditi Di Nagari Sungai Antuan Oleh Mahasiswa KKN PPM - UNAND 2022

IMPIANNEWS.COM

Dua tahun vacum dari kegiatan kkn akibat pandemi, kini Universitas Andalas kembali melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN). Sejak 25 juli 2022 mahasiswa universitas andalas melakukan KKN diberbagai Nagari di Sumatra Barat. Dimana program KKN dilaksanakan selama 34 hari, salah satu tempatnya yaitu di Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota. 

Dalam program KKN tersebut semua mahasiswa memiliki program kerja yang disusun untuk membangun nagari, seperti Nagari Sungai Antuan yang pada umumnya bermata pencarian sebgai peternak dan petanian. Sesuai dengan mata pencarian tersebut mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian memanfaatkan hal tersebut .Program kerja ini dilakukan oleh salah satu mahasiswi yaitu Olvi Mai Sahara dari Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas. 

Program kerja mengenai penyuluhan pembuatan teh gambir dengan pemanfaatan daun gambir yang ada disekitar Nagari Sungai Antuan. Program kerja ini disusun karena setelah melakukan survei ke masyarakat sekitar memiliki keluhan penyakit mag, asam lambung dan juga adanya tanaman komoditas yang memiliki harga pasar yang kurang bagus. 

Dari hal tersebut tercipta lah program kerja dengan pembuatan teh daun gambir yang memiliki khasiat yang bisa menyembuhkan sakit mag, asam lambung dan menunda penuaan dini. 

Pelaksanaan program kerja ini pada 20 Agustus 2022 yang dilakukan dirumah kelompok tani Boncah Tingkuluak Nagari Sungai Antuan. Pelaksanaan pembuatan teh gambir ini didampingi oleh mahasswa KKN lainnya. 

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut anggota kelompok tani juga bisa menyipi langsung teh  yang telah dibuat sebelunya,  di kelompok tani tersebut nampak antusias. “ Terimakasih telah mengajarkan cara membuat teh dengan mudah dengan rasa yang enak dan wangi, bisa embantu mengurani rasa sakit mag ibu”. Ucap Ibuk punya Rumah Kelompok Tani Boncah Tingkuluak, Nagari Sungai Antuan.

Post a Comment

0 Comments