Empat proposal mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil lolos seleksi Program.


Impiannews.com ( Padang )

Empat proposal mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil lolos seleksi Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) 2021 yang diinisiasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud.

Wakil Rektor III UNP Drs Hendra Syarifuddin, Ph.D di Padang, Rabu, mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang lolos seleksi PKMI dan berterimakasih kepada UPT. PKK UNP yang telah mengirim dan mengkoordinir pembuatan proposal mahasiswa.

"Ada 10 proposal mahasiswa yang dikirim oleh UPT. Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PKK) UNP dan empat diantaranya berhasil lolos. Semoga melalui program ini mahasiswa bisa mempraktekkan langsung usaha-usaha yang mereka impikan," ucapnya.

Ia mengatakan proposal mahasiswa yang berhasil lolos akan diberi bantuan pembiayaan dari Kementerian sebesar Rp25 juta untuk satu proposal.

Lebih lanjut, ia mengatakan pada tahun lalu ada enam proposal mahasiswa yang lolos dari 18 proposal yang diajukan. Menurut dia, berkurangnya proposal mahasiswa ikut karena dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 sehingga mahasiswa banyak berada di kampung.

Untuk meningkatkan kembali jumlah proposal mahasiswa pada tahun depan, pihaknya akan mensosialisasikan empat proposal mahasiswa yang lolos tersebut di setiap unit kemahasiswaan terkait sehingga memotivasi mahasiswa untuk memasukkan lebih banyak proposal lagi.

Adapun keempat proposal mahasiswa yang lolos dan didanai yaitu Desto Cafe (Olahan Ayam Tanpa Micin), Donat Oma Cake and Bakery, Upaya Meningkatkan Taraf Hidup Disabilitas Melalui Kerajinan Tangan Khas Minangkabau dan Sakanti Media Advertising Usaha Percetakan Marchandise dan Pembuatan Periklanan Digital.

Sementara itu Kepala UPT. PKK UNP, Dra Asmar Yulastri, Ph.D. mengaku bersyukur dengan lolosnya empat proposal PKMI di bidang Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dari 10 proposal yang diusulkan.

Sementara ada satu lagi proposal PKMI yang diusulkan untuk bidang Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) namun belum lolos.

"Kami menargetkan 20 proposal yang diusulkan sesuai dengan batas maksimum kuota untuk masing-masing perguruan tinggi, namun hal ini tidak tercapai, walaupun sudah berbagai cara sudah dilakukan," ucapnya.

Upaya yang telah dilakukan seperti meminta dosen-dosen pengampu Mata Kuliah Umum Kewirausahaan (MKU KWU) untuk mendorong mahasiswa yang diampunya untuk ikut kompetisi, menyurati Wakil Dekan (WD) 3 selingkungan UNP dan membuka forum serta menyediakan layanan bagi mahasiswa untuk dibimbing.

Kepala UPT. PKK UNP berharap semoga pada tahun berikutnya lebih banyak lagi mahasiswa yang bisa ikut kompetisi-kompetisi bisnis yang disediakan oleh Direktorat Belmawa. Sehingga semakin banyak pula yang lolos dan mendapat pendanaan dan pendampingan.

Untuk itu kami sangat mengharapkan peran serta dosen-dosen pengampu MKU KWU, WD3 dan pembina Ormawa untuk bersama-sama mendorong dan membimbing mahasiswa agar menghasilkan karya inovasi dan ide bisnis yang bisa dikompetisikan dan bisa dijalankan.

( Humas UNP )

Post a Comment

0 Comments