Allah SWT memperlihatkan kekuasaan-Nya kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW saat itu diperjalankan dari Masjidil Haram dari Makah ke Baitul Maqdis di Palestina. Kemudian Rasulullah SAW naik ke Shidratul Muntaha dalam waktu satu malam.
"Tanpa kekuasaan Allah SWT, hal ini tidak mungkin terjadi karena saat itu belum ada teknologi pesawat terbang atau kendaraan berkecepatan tinggi lainnya," kata Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi ketika khutbah Jumat di Masjid Al, Firdaus Ampang. (11/3/2021).
Ia menerangkan, Disaat Isra Mi'raj nya Rasulullah banyak hal yang di rasakan Rasul ketika itu, meninggalnya Siti Kadijah orang yang sangat dicintai, sehingga dinamakan tahun sukacita. Siti Kadijah banyak memberikan supor,dukungan kepada Rasul untuk membela agama Allah.
Betapa banyaknya ujian diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, setelah Isra Mi'raj semangat Nabi Muhammad SAW semangkin mengebu untuk menegakan agama Allah. Dengan Isra Mi'raj menjadi sari tauladan bagi umat Islam",katanya.
Selanjutnya Buya Mahyeldi di akhir khutbahnya mengatakan, Masjid adalah tempat memberikan ketenangan, kenyamanan dalam diriki kita. Masjid tempatnya menentramkan jiwa apa bila kita memghadapi problema yang besar, maka dari itu ingat kepada Allah dan kembali ke masjid",terangnya.
Dalam kesempatan itu turut hadir mendamping Gubernur Asisten dua Provinsi Sumbar Beni dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumbar Syafrizal serta kepala Biro Umum Rusail. (Z)
