Mantan Kankemenag Kota Bukittinggi, Abrar Munanda bersilaturahim dengan Kepala Kankemenag, Kasmir
IMPIANNEWS.COM
Bukittinggi, --- Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Kasmir didampingi oleh Kasubbag Tata Usaha H. Zulfikar, Kasi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf serta beberapa orang JFU menyambut rombongan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan yang di pimpin langsung Kakan Kemenag H. Abrar Munanda, Jum'at (19/02).
Kedatangan rombongan yang dipimpin Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, H. Abrar Munanda didampingi Ketua Tim Pokja, Yossef Yuda tersebut dalam rangka untuk bersilaturahmi dan sharing terkait pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan menyampaikan maksud kedatangannya, selain untuk menjalin silaturahmi juga sebagai ajang berbagi (sharing) terkait pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada kedua Kemenag ini.
"Keinginan kami dalam kegiatan ini ialah sesuai dengan pepatah minang, maambiak contoh ka nan sudah, maambiak tuah ka nan manang, banyak sekali yang ingin kami harapkan dari kunjungan ini, diantara terkait langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menghadapi penilaian yang akan di lakukan Tim Penilai Internal (Itjen Kemenag RI) dan Eksternal (Kemenpan RB) untuk mendapatkan predikat WBK," ujarnya.
Sebelum menutup sambutannya Kakan Kemenag Pesisir Selatan, H. Abrar Munanda menyampaikan.
"Mudah-mudahan pertemuan kita hari mendapatkan ridha dan berkah dari Allah SWT dan bisa saling menambah pengetahuan kita bersama," ujarnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Kasmir berharap semoga pertemuan antara dua kantor Kemenag ini bisa dijadikan sebagai ajang saling mengisi satu sama lain terutama terkait dalam upaya membangun zona integritas menuju WBK.
"Mari kita bersama-sama saling sharing untuk menjadikan Kementerian Agama khusus di Sumatera Barat menjadi yang terdepan. Hal ini jangan kita anggap sedang berkompetisi akan tetapi sebagai ajang untuk meningkatkan kinerja demi membangun kementerian agama yang lebih maju dengan saling mengisi satu sama lain," tuturnya. (Sy/014)
