Isu Kecintaan Rakyat Timor Leste: Jika ada Kesempatan Kedua, Kami Ingin Kembali ke Pelukan Ibu Pertiwi


Isu Kecintaan Rakyat Timor Leste: Jika ada Kesempatan Kedua, Kami Ingin Kembali ke Pelukan Ibu Pertiwi

Pemimpin Timor Leste
Xanana Gusmao

IMPIANNEWS.COM (Timur Leste).

Timor Leste merupakan negara yang tak bisa lepas dari sejarah Indonesia. Negara yang pernah menjadi bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu melepaskan diri dari NKRI usai terjadi pemberontakan oleh kalangan elite di sana.

Sebenarnya, Timor Leste yang dulunya bernama Timor Timur lah yang ingin bergabung dengan NKRI pada tahun 1976.

Namun, seiring berjalannya waktu, Timor Leste menilai Indonesia sebagai negara penjajah.

Melalui refrendum yang dimotori Australia dan Portugal, tepat tanggal 30 Agustus 1999 Timor Leste resmi berpisah dari Indonesia.

Kini 21 tahun sudah Timor Leste berdiri sendiri sebagai negara merdeka. Namun bukannya makmur, Timor Leste malah terpuruk menjadi negara termiskin di dunia.

Meski telah menjadi provinsi ke-27 kala itu, gejolak yang terjadi selama 25 tahun di kawasan tersebut membuat mereka ingin menjadi negara merdeka.

Refrendum pun dilaksanakan dengan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengakhiri konflik berdarah di sana.

Meski telah mejadi negara merdeka dan terlepas dari Indonesia, Timor Leste baru mendapatkan pengakuan dunia 3 tahun kemudian.

Atau tepatnya pada tahun 2002, selepas referendum diadakan di wilayah yang dulunya bernama Timor Timur tersebut.

Ternyata meski telah menjadi sebuah negara sendiri selama 21 tahun, fakta menarik terungkap akhir-akhir ini.

Banyak isu mengenai warga negara Timor Leste memilih untuk bergabung dengan Indonesia kembali bila diberi kesempatan kedua.

Hal tersebut pun menggemparkan banyak pihak lantaran getolnya warga Timor Leste pada akhir abad ke 20 lalu yang menginginkan kemerdekaan sebagai sebuah negara.

Namun ternyata fakta yang diungkap oleh bank dunia ini menjadi bukti kuat alasan banyak warga Timor Leste ingin kembali ke pelukan Ibu Pertiwi.

Mengutip dari Kompas.com yang melansir dari laporan United National Development Programme (UNDP), Timor Leste berada di peringkat 152 negara sebagai negara termiskin di dunia dari 162 negara.

Hal itu sangat jomplang dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Laman Heritage bahkan menyebutkan skor kebebasan ekonomi Timor Leste adalah 45,9.
Skor tersebut menjadikan negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia tersebut menduduki peringkat 171 negara di dunia dalam indeks 2020.

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di Timor Leste diungkap sebagai sebabnya, lantaran lemah meski ada peningkatan sejak tahun 2009.

Tak hanya itu saja, perekonomian negara tersebut hanya bergantung pada pengeluaran pemerintah.
Sedang dana masuknya hanya diperoleh dari Dana Perminyakan saja.

Dengan kata lain seperti apa yang diungkap dari laporan resmi Bank Dunia tahun 2020, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Timor Leste paling lambat dibanding dengan negara Asia Tenggara lainnya.

Oleh sebab itu, negara dengan nama resmi Republica Democratica de Timor Leste masuk dalam daftar negara paling miskin di dunia.

Angka PDB per kapita Timor Leste diperkirakan akan mencapai 2.356 dollar AS atau sekitar Rp 34,23 juta (kurs Rp 14.532) pada Desember 2020.

Capaian itu masih di bawah pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2019 lalu sebesar 4.174,9 dollar AS atau sekitar Rp 60 juta.

Sejumlah sektor ekonomi Timor Leste sebenarnya masih sangat bergantung pada Australia dan Indonesia, terutama barang-barang impor.

Timor Leste sendiri masih mengandalkan pemasukan dari hasil minyak.

Pada tahun 2019 lalu, produksi minyak Timor Leste mencapai 38 juta barel setara minyak (BOE) yang banyak dikerjasamakan dengan Australia.

Sementara itu, mengutip data Timor Leste Economic Report yang dirilis Bank Dunia pada April 2020, ekonomi Timor Leste bakal semakin terpuruk di 2020 karena pandemi virus corona (Covid-19) dan kondisi politik yang belum stabil.

Pemerintah Timor Leste sudah mencairkan dana sebesar 250 juta dari Petroleum Fund di mana 60 persennya digunakan untuk penanganan Covid-19.

Hambatan lain untuk kebebasan ekonominya adalah korupsi yang merajalela dan tidak efektifnya peradilan, sehingga melemahkan integritas pemerintah ***

Name

. universitas,1,Aceh,135,ADVERTORIAL,1,Agam,91,Agama,216,Alumni,1,Artikel,161,Bali,1,Bandung,1,Batam,62,Batusangkar,1,Bencana,2,Berita Duka,6,Berita Internasional,4,Berita Nasional,218,Berita Sumbar,2,Bogor,1,BPBD,2,BPBD Sumbar,13,Budaya,1,Bukit tinggi,10,Catatan,214,Cerbung,1,Dharmasraya,274,Diary,1,Disdik Kota Padang,1,DPR RI,12,Dprd,1,DPRD Kab Solok,1,DPRD Padang,136,DPRD Sumbar,515,Duka,1,Ekonomi,6,Feature,1,Forum KNPI,1,Gorontolo,1,Hukum,60,IKIAD DPRD SUMBAR,1,IKW,2,Inspirasi,1,Internasional,2270,israel,2,Jabar,25,Jakarta,11,Jambi,1,Jawa Tengah,4,Jurnal,1,Kab,1,Kab. Mentawai,3,Kab. Solok,41,Kabar duka,2,Kabupaten Pariaman,48,Kabupaten Pasaman Barat,41,Kabupaten Solok,362,Kasus,20,KEPRI,117,Kesehatan,67,KNPI Sumbar,1,Kota Bukittinggi,853,Kota Padang,11,Kota Pariaman,1,Kota Payakumbuh,4618,Kota Solok,33,KRIMINAL,16,Lampung,1,Lifestyle,114,Lima Puluh Kota,588,Limapuluh Kota,1481,LMPI,2,LPM,1,MEDIA ONLINE INDONESIA ( MOI ),2,Mentawai,41,Motivation person aword,1,Nasional,3243,Nasional POLRI,1,New york,5,NTT,2,Olah Raga,5,Olahraga,313,opini,469,Organisasi,3,Ormas,1,pada,1,Padang,5381,Padang Panjang,90,Padang Pariaman,76,pakit,1,Papua,1,Pariaman,26,Pariwara,36,Pariwara / Perumda,1,PARLEMEN,5,Parlementeria,6,Parwisata,2,Pasaman,365,Payakumbuh,16,PDAM,2,Pemko,2,Pemko padang,22,Pemprov Sumbar,3,Pendidikan,969,Pendidkan,7,Pengumuman,5,Peristiwa,3,Pers sumbar,1,PERTANIAN,1,Perumda,319,Perumda /Pariwara,2,Perumda Advertorial,2,Perumda Advertorial /Pariwara,1,Pesisir Selatan,116,Peternakan,1,Piala Dunia Qatar 2022,12,Pilkada,5,Polda Papua,1,Polda Riau,1,Polda Sumbar,653,Politik,17,Politisi,4,Polres Agam,1,Polres Dharmasraya,1,Polresta Agam,2,Polresta Bukittinggi,2,Polresta padang,5,POLRI,395,Posek koto tangah,1,PP,1,PPID,1,PPWI,1,Religius,7,Reoni,1,Riau,10,rusia,2,Sawahlunto,32,Sea Games 30,2,Sejarah,1,Selebriti,1,Sepak Bola,12,Sijunjung,232,Solok Selatan,60,Sosial,1,Sulawesi Tengah,1,Sulawesi Utara,2,Sumatera Barat,5,Sumatera Selatan,2,Sumbar,769,Taiwan,1,Tanah Datar,4,Tanahdatar,94,TdS 2019,10,TERORIS,1,tn,1,TNI,329,Uighur China,1,UIN Imam Bonjol Padang,1,UMKM,1,Universitas,581,UNP,2,Wanita Karir,28,Wisata,11,
ltr
item
Impiannews: Isu Kecintaan Rakyat Timor Leste: Jika ada Kesempatan Kedua, Kami Ingin Kembali ke Pelukan Ibu Pertiwi
Isu Kecintaan Rakyat Timor Leste: Jika ada Kesempatan Kedua, Kami Ingin Kembali ke Pelukan Ibu Pertiwi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC6irDI2_qmDdVba3WLVkeuQ677fO_hJqgnubCBY9c4-4eNtK4rvrmt3pKjRI2bHjHC47hgNZVLgIMawY9a5W6bAl5_Xu-euiVzzT21Drd0LnK0CLfv099hVzGYx9TtlnB00QKLCYUNF1T/s640/20200901_021739.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC6irDI2_qmDdVba3WLVkeuQ677fO_hJqgnubCBY9c4-4eNtK4rvrmt3pKjRI2bHjHC47hgNZVLgIMawY9a5W6bAl5_Xu-euiVzzT21Drd0LnK0CLfv099hVzGYx9TtlnB00QKLCYUNF1T/s72-c/20200901_021739.jpg
Impiannews
https://www.impiannews.com/2020/09/isu-kecintaan-rakyat-timor-leste-jika.html
https://www.impiannews.com/
https://www.impiannews.com/
https://www.impiannews.com/2020/09/isu-kecintaan-rakyat-timor-leste-jika.html
true
908258375028329478
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content