Bambang Soesatyo Ketua MPR Kecam Pemerintah Tak Siarkan Penambahan Kasus COVID-19




Bambang Soesatyo Ketua MPR Kecam Pemerintah Tak Siarkan Penambahan Kasus COVID-19

IMPIANNEWS.COM (Jakarta)

Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo meyoroti langkah pemerintah memutuskan untuk tidak lagi mengumumkan perkembangan kasus harian COVID-19 melalui siaran langsung televisi.

Bamsoet menyatakan, sebaiknya pemerintah tetap mengumumkan perkembangan kasus lewat media televisi karena lebih tepat dibandingkan lewat media internet.

"Karena media televisi dapat menyampaikan berita atau pesan berkaitan dengan COVID-19 hingga ke masyarakat daerah. Di samping itu tidak semua daerah memiliki akses internet terutama di daerah pelosok," jelas Bamsoet dalam keteranganya, Kamis (23/7).

Bamsoet mendorong pemerintah agar dalam menyampaikan informasi terkait perkembangan kasus harian penyebaran COVID-19 di Indonesia terus mengedepankan transparansi data yang akurat.



Tim Pakar Satuan tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Dr Dewi Nur Aisyah (dua dari kiri) dan Juru Bicara pemerintah Satgas.

 Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito (dua dari kanan) saat konferensi video di Jakarta, Kamis.
 (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Sehingga penanganan dapat dilakukan secara tepat dan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan bahaya COVID-19.

"Ini mengingat laporan perkembangan kasus harian merupakan salah satu aspek penting dalam penanganan pandemi COVID-19 agar masyarakat memahami peta penyebaran serta bisa mengambil langkah antisipasi," jelas Bamsoet.

Ia juga mendorong pemerintah daerah melakukan evaluasi terkait perkembangan kasus secara berkala dengan didukung oleh data COVID-19 yang akurat dan riil.

"Sehingga upaya penanganan dan pencegahan dapat berjalan dengan lancar dan optimal sesuai target pemerintah," tutup Bamsoet. (Knu)