Armenia: Laporkan Mengklaim Sukhoi-25 Dihancurkan oleh Pesawat Tempur F-16 Turki sebuah Kebohongan

Armenia: Laporkan Mengklaim Sukhoi-25 Dihancurkan oleh Pesawat Tempur F-16 Turki sebuah Kebohongan


Jet Tempur Kami Jatuh Dihantam Rudal F-16 Turki dalam Perang Nagorno-Karabakh

Jet tempur Su-25 milik Angkatan Udara (AU) Armenia. (foto: AFP)

IMPIANNEWS.COM (Yetevan).

Pemerintah Armenia melaporkan jet tempur mereka ditembak jatuh oleh jet Turki dalam insiden peperangan di wilayah Nagorno-Karabakh, Selasa (29/9/2020) pagi waktu setempat.

Perang antara Armenia-Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, wilayah yang disengketakan dua negara pecahan Uni Soviet--telah berlangsung sejak Minggu (27/9/2020). Hingga Rabu (30/9/2020) ini kabar menyebut lebih dari 40 orang tentara tewas dalam pertempuran.

ADVERTISEMENT

Kementerian Pertahanan Armenia pada Senin (28/9/2020) kemarin mengklaim tentara Azerbaijan mendapat bantuan peralatan perang berupa jet F-16 milik Angkatan Udara (AU) Turki yang sudah disiagakan di pangkalan udara Baku sebulan sebelum perang terbaru meletus.

Dalam laporan terbarunya, Kemhan Armenia menyebut satu jet tempur Su-25 bikinan Rusia ditembak jatuh oleh F-16s Turki yang menyebabkan pilot meninggal dunia, demikian dikutip dari BBC dilansir impiannews.com.

Namun, tuduhan tersebut langsung dibantah oleh Kementerian Pertahanan Azerbaijan. Mereka menyebut klaim tersebut sengaja dibuat Armenia untuk melegitimasi klaim mereka bahwa Azerbaijan benar dibantu Turki.

"Laporan yang mengklaim Sukhoi-25 Armenia dihancurkan oleh pesawat tempur F-16 adalah sebuah kebohongan," kata juru bicara Kemhan Azerbaijan, Vagif Dargyakhly.

Pernyataan senada juga dilontarkan ajudan senior Presiden Recep Tayyip Erdogan, Fahrettin Altun. Dia menyebut klaim Armenia sebagai propaganda murahan.

Sejauh ini, klaim Armenia sangat lemah karena tidak menunjukkan bukti apapun mengenai jatuhnya jet tempur Su-25. Menurut data penerbangan versi Bahasa Inggris, jet tempur F-16 Turki masuk ke wilayah Armenia sejauh 60 km pada ketinggian 8.200 meter.***


Post a Comment

0 Comments