Xi Jinping Kirim Pesan Buat Jokowi

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan bilateral di Hotel Stanley, Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu, 17 November 2018 silam. (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres RI/aa)

IMPIANNEWS.COM (Tiongkok).

Presiden China Xi Jinping mengirimkan pesan penting dalam surat untuk Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Senin, 17 Agustus 2020. Surat tersebut dilayangkan terkait peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 tahun Republik Indonesia.

Pengiriman surat diungkap Kedutaan Besar China di Jakarta melalui unggahan di laman Facebook resmi, dengan mengutip laporan yang disiarkan oleh China Radio International (CRI).

"Xi Jinping, dalam suratnya, menyebut bahwa China-Indonesia saat ini memelihara kecenderungan hubungan baik. Kedua pihak bersama-sama menanggulangi wabah Covid-19," tulis Kedubes.

Xi mengaku menaruh perhatian terhadap hubungan kedua negara. Ia pun bersedia berupaya bersama Jokowi untuk sesegera mungkin mengalahkan pandemi Covid-19.

Termasuk juga berupaya memberikan kontribusi positif dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan bagi rakyat. Begitu kata Kedubes menambahkan.

Sementara itu melalui unggahan video pada laman Facebook yang sama, Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian juga menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas momen peringatan kemerdekaan.

"Saya mengucapkan selamat paling hangat kepada pemerintah dan rakyat Indonesia. Dan menyampaikan harapan terbaik kepada semua teman Indonesia yang mendukung pengembangan hubungan Tiongkok-Indonesia," tutur Xiao dalam Bahasa Indonesia.

Dilansir impiannews.com lewatt Antara, Xiao menyoroti pula peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan China pada tahun ini.

"Dengan berdiri di atas titik awal sejarah baru, China bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk terus mendorong hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif ke tingkat lebih tinggi," jelasnya.

Dalam unggahan video yang lain, Xiao bersama sejumlah diplomat China menyanyikan lagu keroncong Bengawan Solo. Cara itu merupakan bentuk apresiasi atas keberanian dan ketekunan rakyat kedua negara yang bergotong royong dalam melawan pandemi.***