Terpilih Sebagai Tokoh Masyarakat Kota Padang Tahun 2020, Wako Mahyeldi Sematkan Pin Emas Kepada Gubernur Irwan Prayitno


IMPIANNEWS.COM (Padang).

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyerahkan piagam penghargaan sekaligus menyematkan "pin emas" kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Ruang Kerja Gubernur Sumbar, Rabu (19/8/2020).

Penghargaan ini merupakan apresiasi dari Pemerintah Kota Padang dikarenakan Gubernur Irwan terpilih dan termasuk sebagai Tokoh Masyarakat Kota Padang Tahun 2020 yang telah berkomitmen dan berperan aktif dalam bidang pendidikan.

Mahyeldi menjelaskan, penghargaan ini diberikan Pemko Padang setiap momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang. Sebagaimana tokoh-tokoh terbaik di Kota Padang yang dinilai memiliki peran dan kontribusi nyata di berbagai bidang diganjar penghargaan istimewa tersebut.

"Dalam hal ini pak Gubernur ikut menerimanya selaku pendiri Yayasan Pendidikan Adzkia. Kita sama-sama mengetahui bagaimana peran Adzkia di dunia pendidikan mulai dari tingkat TK sampai perguruan tinggi. Tentunya sejauh ini sangat membantu dalam mencerdaskan warga masyarakat di Kota Padang," terang wako kepada wartawan usai menyematkan pin emas kepada orang nomor satu di Provinsi Sumatera Barat itu.

Wako menambahkan, penghargaan yang diraih Gubernur Irwan bukanlah dicapai dengan mudah. Sebagaimana untuk ini telah melalui serentetan proses penilaian yang cukup panjang.

"Di samping penghargaan di bidang pendidikan, kita juga menyerahkan penghargaan dan penyematan pin emas ke sejumlah tokoh yang berkontribusi nyata di berbagai bidang. Seperti bidang kesehatan, adat budaya, lingkungan hidup, olahraga dan masih banyak lainnya," tukasnya didampingi Sekda Amasrul, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasyimi dan Kakan Kesbangpol Yuska Libra Fortunan.

"Penghargaan tersebut telah kita serahkan tepat pada Rapat Paripurna Peringatan HUT Kota Padang ke-351 di Ruang Sidang Utama DPRD Padang 7 Agustus lalu. Sementara untuk pak Gubernur baru hari ini kita serahkan, karena beliau waktu itu sedang berhalangan hadir karena sedang webinar dengan Wakil Presiden," tukas Mahyeldi mengakhiri. (vid).