Penegakan Protokol Kesehatan BELUM Maksimal

Riza Falepi (foto by jekanews) 
IMPIANNEWS.COM
"Gubernur Surati Walikota/Bupati
DISIPLIN PENEGAKAN PROTOKOL KESEHATAN, KUNCI PENURUNAN COVID-19"
Payakumbuh, --- Gubernur H. Irwan Prayitno, kembali mengingatkan seluruh Walikota dan Bupati di Sumatera Barat, untuk penegakkan protokol kesehatan di era new normal. Menyusul makin bertambahnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Barat, hingga 2-3%. 

Imbauan Gubernur tersebut, tertuang dalam suratnya Nomor 360/194/Covid-19/SBR/VIII/2020, tanggal 19 Agustus 2020, tentang Imbauan Penegakkan Protokol Kesehatan. Dalam upaya antisipasi pertambahan positivity rate (PR) di Sumatera Barat.

Terkait dengan imbauan Gubernur itu, Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi pada Kamis (20/08/2020), perintahkan seluruh jajarannya dan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19, untuk melakukan edukasi ke tengah masyarakat. 

Pandemi Covid-19 belum usai, makanya warga diimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, memakai masket, jaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun dalam menjalani kehidupan normal baru ini.

Menurut Walikota, implementasi penegakan protokol kesehatan, dalam kegiatan pemerintahan, pusat perekonomian, pariwisata/hotel dan restoran, ruang pelayanan publik, diakui belum maksimal. Tapi, tanpa partisipasi masyarakat, usaha menekan angka pertambahan Covid-19, menjadi sia-sia.

Walau begitu, sebut Walikota, jajarannya serta gugus tugas Covid-19, siap melakukan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat lebih intensif. Para pejabat, gugus tugas dan seluruh ASN, diingatkan, jangan sampai tongkat pula yang membawa rendah. Kita minta unsur penyelenggara pemerintah harus menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat. 

Penerapan protokol kesehatan yang harus menjadi perhatian serius, disebut walikota, di pusat perbelanjaan Pasar Ibuah, pusat pertokoan, supermarket, objek wisata baru tepian Sungai Batang Agam, kolam renang Ngalau Indah dan tempat olahraga Kubu Gadang.

Terhadap warga yang menggelar acara pesta pernikahan atau kenduri lainnya, juga diingatkan, untuk membatasi jumlah undangan. Selain itu, menyiapkan lokasi buat cuci tangan pakai sabun dan tisu yang memadai.(rel)